LEPEK BINTI CAKE SOLUSI PENGURANGAN TERIGU DAN MEDIA REPRESENTATIFMAKANAN KHAS BENGKULU
Abstract
Ketergantungan impor gandum ini jika diteruskan dapat mengancam ketahanan pangan nasional. Padahal jenis tepung dari hasil pertanian lokal di Indonesia sangat beragam, mulai dari tepungberas, tepung ketan putih, tepung ketan hitam, hingga tepung jewawut maupun mocaf berpotensial menggantikan gandum sebagai bahan pokok produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan inovasi kuliner daerah serta upaya pengurangan bahan terigu pada produk lokal. Dalam penelitian ini digunakan tepung ketan putih (Oryza sativa var. glutinosa) sebagai subtitusi dalam pembuatan sponge cake yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan tepung terigu. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D. Terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Hasil dari penelitian ini didapatkan formulasi resep untuk membuat lepek binti cake berdasarkanuji sensorik dan uji kesukaan secara luas oleh masyarakat umum. Tepung ketan dapat dijadikan subtitusi terigu pada pembuatan sponge cake pada persentase 60% dengan karakteristik produk yang lembut, lembab, dan bertesktur seperti produk sponge cake tanpa subtitusi. Produk ini dapat menjadi respresentasi kuliner khas daerah sekaligu memberikan diversifikasi produk pangan dari Bengkulu.
Kata kunci: tepung terigu, tepung ketan, inovasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.