PENGEMBANGAN BLUE RICE BOWL DARI BUNGA TELANG DENGAN ISIAN DORI KRISPI DAN SAMBAL MATAH UNTUK REMAJA

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L). merupakan salah satu bunga berwarna biru karena adanya senyawa antosianin yang berpotensi sebagai pewarna makanan. Namun pemanfaatan bunga telang sebagai pewarna alami makanan dan minuman masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk jasa boga berupa rice bowl dengan menggunakan bunga telang sebagai pewarna dan isian ikan dori krispi bumbu matah yang bernama Narudosam (Nasi Biru Dori Sambal Matah), serta mengetahui tingkat kesukaan, harga jual, dan analisis business model canvasnya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan prosedur pengembangan 4D (Define, Design, Develop and Disseminate). Analisis data menggunakan uji t-berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep Narudosam (Nasi Biru Dori Sambal Matah) yang terbaik yaitu nasi gurih yang menggunakan 200 gr beras, ekstrak bunga telang 100 gr, air 135 gr, santan instant 65 gr serta rempah lainnya ditambah dengan isian dori krispi sambal matah. Hasil uji kesukaan memiliki rerata keseluruhan produk acuan 4,37 dan produk pengembangan 4,43 dan hasil uji T tidak ada perbedaan antara keduanya. Harga jual untuk satu produk yaitu Rp. 20.000 dan BEP nya harus terjual sebanyak 44 unit atau mendapat omset penjualan sebanyak Rp. 624.500 agar mencapai titik impas. Analisis BMC yang digunakan memiliki key partners yaitu toko bahan baku, key activities mulai dari stock barang, produksi, pengemasan, pemasaran serta produk Narudosam (Nasi Biru Dori Sambal Matah) memiliki keunggulan dari warna biru yang khas dari bunga telang kering, target pemasaran yaitu kelompok remaja, mahasiswa dan pekerja. Serta promosi dilakukan melalui media sosial.

Kata kunci: bunga telang, rice bowl, one dish meal, tingkat kesukaan, remaja.