PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP DISPLIN KERJA MAHASISWA SENI KULINER PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGES
Eka Rachmawati, , Indonesia
Titik Sulistiyani, , Indonesia
Heppi Marta Cristina, , Indonesia
Abstract
Di era 4.0 ini peserta didik dituntut oleh dunia industri memiliki ketrampilan abad 21 artinya peserta didik harus memahami kompetensi karakter, kompetensi akhlak dan kinerja. Kegiatan yang merupakan salah satu untuk mewujudkan ketrampilan abad 21 yaitu praktek industri Karakter disiplin kerja sangat berpengaruh dalam melaksanakan tanggunjawab dengan mudah dan dapat menyelesaikannya tepat waktu . Di dalam dunia industri masih banyak ditemui peserta didik dengan tidak memiliki disiplin kerja. Hal ini akan menghambat dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Dari permasalahan tersebut perlu adanya regulasi emosi dalam rangka meningkatkan karakter displin dan tanggungjawab. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah koresional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang melakukan praktek Industri berjumlah 23 mahasiswa. Instrumen menggunakan kuisoner. Teknik analisis menggunakan korelasi spearman rank . Hasil penelitian menyatakan regulasi emosi mahasiswa saat praktek industri sebagian besar cukup sebanyak 18 (78,3%), disiplin kerja sebagian besar dalam kategori disiplin seanyak 13 (56,5%). Simpulan menyatakan terdapat hubungan antara regulasi emosi dengan disiplin kerja mahasiswa. Saran kepada perguruan tinggi yaitu untuk memasukkan materi regulasi emosi sebelum penerjunan praktek industri.
Kata kunci : Regulasi emosi, Disiplin kerja, praktek industri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.