PENGARUH JENIS FIKSATOR TERHADAP KETAHANAN LUNTUR WARNA PADA KAIN SUTERA DENGAN PEWARNA ALAM BUAH RANTI (Solanum nigrum L)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui hasil pewarnaan dengan zat warna alam buah ranti pada kain sutera menggunakan fiksasi tawas, kapur, tunjung ditinjau dari ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan penodaan, (2) hasil pewarnaan dengan pewarna alam buah ranti pada kain sutera menggunakan fiksator tawas,
kapur, tunjung dilihat dari ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering, (3) pengaruh zat fiksasi terhadap hasil pewarnaan dengan zat warna buah ranti pada kain sutera dilihat dari ketahanan luntur warna terhadap pencucian, penodaan dan gosokan kering, (4) mengetahui warna hasil pencelupan pada kain sutera menggunakan zat pewarna alam buah ranti dengan fiksator tawas, tunjung dan kapur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata- rata hasil ketahanan luntur warna terhadap pencucian dalam kategori cukup, ketahanan luntur warna terhadap penodaan dalam kategori baik, (2) ketahanan luntur warna terhadap gosokan dalam kategori baik, (3) pengaruh fiksasi terhadap hasil pewarnaan dengan zat warna alam ranti dilihat dari uji pencucian, penodaan maupun gosokan diperoleh hasil yang signifikan atau ada pengaruh. (4) berdasarkan penentuan warna RGB fiksasi tawas menghasilkan warna mostly desaturated dark blue, tunjung menghasilkan warna dark grayish blue,kapur menghasilkan warna mostly desaturated dark yellow.

Keywords: Buah ranti, kualitas, pencelupan, sutera, zat fiksasi