PEMBUATAN OUTER DARI KAIN SARUNG DENGAN KONSEP ZEROWASTE MENGGUNAKAN TEKNIK DRAPING

Abstract

Kain sarung kerap dianggap sebagai salah satu pelengkap busana terutama untuk kegiatan ibadan umat islam,selain dapat pula digunakan sebagai busana keseharian yang dikenakan oleh kaum pria dewasa. Setiap keluargapasti memiliki kain sarung dan tidak heran jika kain sarung yang tersimpan didalam lemari biasanya palingjarang digunakan. Dengan menerapkan konsep zero waste dan teknik draping bagi Ibu-ibu PKK kelurahanSrengseng sawah diberikan pelatihan untuk mengolah kain sarung menjadi busana siap pakai yang dapatdikenakan oleh semua kalangan baik muda maupun tua. Proses pembuatan busana dengan teknik draping dipilihkarena mudah diterapkan untuk ibu-ibu PKK kelurahan Srengseng sawah tanpa harus memusingkan perhitunganmatematis yang biasanya diterapkan dalam pembuatan busana secara konstruksi. Outer yang dibuat lebih terlihatfashionable dan dapat dibuat dengan mudah meskipun hanya dengan jahitan tangan. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah eksperimentatif dengan eksplorasi model, studi literatur, observasi, wawancara danangket untuk mendapatkan analisa SWOT dari kegiatan pelatihan yang dilakukan terhadap Ibu-Ibu PKKkelurahan Srengseng Sawah. Bertambahnya wawasan serta pengetahuan disamping keterampilan pesertamengenai konsep zero waste dapat diterapkan dilingkungan sekitar dan disebarkan ke lingkungan yang lebihluas; Muncul ide-ide kreatif dalam pembuatan model produk busana lainnya serta terjalin silarurahmi yangmengantarkan dampak positif lainnya. Disamping itu kelemahan dari model yang diberikan masih terbatas padapemakai wanita yang bertubuh ideal, peluang bisnis dan ancaman bertambahnya stok busana didalam lemaridiharapkan dapat terminimalisir dengan baik.