PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT BUSANA BAGI PMKS PENYANDANG CACAT FISIK DI KABUPATEN MALANG

Abstract

Populasi PMKS di Kabupaten Malang cukup besar dan kualitas hidup
PMKS penyandang cacat perlu ditingkatkan melalui pembinaan, pelayanan
dan perlindungan sosial dan hukum. Pelatihan membuat busana bagi
penyandang cacat fisik merupakan salah satu upaya memberdayakan para
PMKS. Melalui pelatihan menjahit, diharapkan penyandang cacat fisik
dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara normal, menyesuaikan diri
dengan lingkungan, memahami permasalahannya serta memiliki
keterampilan untuk mengembangkan kualitas hidupnya, dan menjadiorang
yang mandiri secara finansial maupun sosial.
Pelatihan keterampilan menjahit bagi PMKS penyandang cacat fisik
dilakukan bagi 15 penyandang cacat dan bertempat LBK-Dinas Sosial
Kabupaten Malang. Materi pelatihan meliputi teori dan praktek membuat
busana pria (celana pendek, celana panjang, dan kemeja), busana wanita
(blus dan rok), serta kewirausahaan bidang busana yang disusun dalam
bentuk modul. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, tanya
jawab, diskusi, demonstrasi, dan pembimbingan praktik. Minat dan
motivasi peserta yang tinggi, fasilitas yang diberikan kepada peserta dari
Dinas Sosial, pemondokan di asrama LBK selama pelatihan, kerjasama yang
baik antara tim pelaksana dengan Dinas Sosial khususnya UPTD-LBK,serta
fasilitas pelatihan berupa ruang, alat menjahit, dan bahan latihan
merupakan faktor yang sangat mendukung pelaksanaan pelatihan.
Hasil pelatihan berupa pengetahuan dan keterampilan yang
diwujudkan dalam hasil praktek. Kegiatan akan ditindak lanjuti program
magang pada industri, pemberian modal usaha, serta pendampingan usaha
dari Dinas Sosial. Dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen
masyarakat, dalam penanganan masalah sosial sangat diperlukan.
Koordinasi dan kerjasama yang komunikatif dan berkelanjutan diperlukan
sehingga pembangunan bidang kesejahateraan sosial bagi para penyandang
cacat dapat terwujud.