KEUNTUNGAN MENGIKUTI KEGIATAN INTRA/EKSTRA KURIKULER VOKASIONAL BAGI SISWA DAN GURU SERTA DAMPAKNYA BAGI PENYIAPAN GURU/PELATIH YANG BERKARAKTER DI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PROBLEM DAN PROSPEK)

Suwandi Suwandi, , Indonesia

Abstract


Hingga kini pemerintah belum bisa menggratiskan siswa dari
keluarga miskin, meski ada program wajib belajar. Padahal hak untuk
memperoleh pendidikan merupakan hak anak setiap warga negara
sementra tidak semua sekolah menengah dan perguruan tinggi membuka
jurusanketrampilan. Adanya jurusan ketrampilan diharapkan langsung
dapat digunakan dalam meneukupi kebutuhan sehari-hari
siswalmahasiswa, sehingga ada keuntungan finansial bagi kelanjutan
studinya.
Bagaimana dengan siswa nonketrampilan? Tetap ada peluang, sebab
selain kegiatan intra kurikuler masih ada kegiatanekstra kurikuler yang bila
ditekuni akan potensial menghasilkan keuntungan finansial. Muneul
pertanyaan: Apa masalah dan peluang yang ada agar siswa ketrampilan
mampu mempraktikkan ilmunya di sekolah? Apa wahananya? Bagaimana
prospek siswa yang aktif di kegiatan ekstra kurikuler vokasional bagi
pemenuhan kebutuhan finansial dan karier? Apa dampaknya bagi
Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar menghasilkan lulusan yang
berkarakter?
Berdasar pengamatan, didapat kesimpulan agar siswa paham dan
menguasai ilmunya, maka aplikasi ilmu harus disiapkan sekolah. Jika di
jurusan IPA ada laboratorium IPA, maka di jurusan IPS harus ada
laboratorium IPS, berupa Kantin, dan Koperasi Siswa. Aktivitas siswa dalam
intra dan ekstra kurikuler sangat prospektif bila terjalin sinergi antara siswa,
guru dan komite sekolah. Jika ada masalah, justru akan membentuk siswa
yang berkarakter kuat. Perlu ada lembaga diklat yang mengeluarkan
sertifikat untuk guru sebagai pembimbing/pelatih sebagai bukti fisik dalam
usulan sertifikasi dan Penetapan Angka Kredit (PAK).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.