PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF BATIK COLET UNTUK SEKOLAH DASAR

Abstract

Batik Indonesia semakin populer menjadi salah satu trend semenjak Unesco menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non bendawi (masterpieces of the Oral and intangible Heritage of Humanity) dari Indonesia tahun 2009, dan ditetapkannya Yogyakarta menjadi Kota Batik Dunia oleh World Craft Council (WCC) saat perayaan ulang tahun ke-50 di Zhejiang, China, bulan Oktober 2014. Momen kebangkitan batik memicu pemerintah melakukan berbagai upaya pelestarian batik, termasuk melalui jalur pendidkan formal agar masyarakat Indonesia dapat mencintai batik serta melestarikannya dari generasi ke generasi. Kecintaan pada batik harus ditanamkan sejak dini, bahkan sejak masuk Sekolah Dasar (SD) sehingga lahir rasa cinta terhadap batik. Sebagai bukti kecintaan terhadap batik ditunjukkan dengan kesediaan mempelajari, menggunakan, dan pada akhirnya ikut serta berpartisipasi aktif melestarikan batik Indonesia. Banyak jenis batik yang berkembang di Indonesia, diantaranya adalah batik colet sebagai produk kreatif hasil inovasi modernisasi batik. Oleh karena itu rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan adalah:1) mengembangkan modul pembelajaran produk kreatif batik colet untuk Sekolah Dasar, dan 2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran produk kreatif batik colet untuk Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 tahapan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Validasi yang dilakukan adalah menggunakani validitas konstruk dengan expert judgment. Reliabilitas instrumen penelitian dibuktikan menggunakan formula Kuder-Richardson-20. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan: hasil uji kelayakan modul pembelajaran produk kreatif batik colet untuk Sekolah Dasar, menurut ahli materi menunjukkan skor 46 yang termasuk dalam kategori layak dengan persentase 100%. Ahli media menunjukkan skor 60 yang termasuk dalam kategori layak dengan persentase 100%. Hasil uji coba skala terbatas termasuk dalam kategori layak dengan skor 223 dengan nilai persentase 84%. Sedangkan untuk uji coba skala luas diperoleh skor total 1462 dengan nilai persentase 92%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran pembelajaran produk kreatif batik colet untuk Sekolah Dasar dapat digunakan untuk pembelajaran membatik. Kata Kunci: Modul, Produk kreatif, Batik colet