STUDI PEMANFAATAN WATER AROMATIC/HIDROSOL SEREH WANGI DALAM PEMBUATAN KOSMETIK FACE TONER

Abstract

Indonesia menjadi salah satu produsen minyak atsiri terbesar di dunia untuk beberapa komoditi, diantaranya adalah komiditi minyak atsiri sereh wangi, Namun dalam pemenuhan kebutuhan komiditi minyak atsiri sereh wangi masih cukup kurang memuaskan dikarenakan rendemen minyak atisiri yang dihasilkan masih sangat sedikit baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini disinyalir sebagai akibat dari rangkaian proses penanganan mulai dari sistem penanaman, waktu pemanenan, perlakuan pasca panen dan penanganan bahan baku sampai pada alat dan proses penyulingan yang kurang profesional sehingga rendemen yang dihasilkan rendah sekitar <2% sementara produk samping yang dihasilkan lebih banyak. Produk samping hasil destilasi minyak atsiri adalah hidrosol yang biasanya dihasilkan dalam jumlah besar dan hanya dibuang karena rendemennya tidak memiliki nilai jual yang sama seperti produk utamanya minyak atsiri. Limbah hidrosol jika dibuang ke lingkungan akan menimbulkan masalah baru, seperti meningkatnya nilai kebutuhan oksigen kimiawi. Dengan demikian perlu dilakukan pemanfaatan limbah hidrosol menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual yang tinggi karena hidrosol masih mengandung minyak atsiri sekitar 0,2%. Salah satu pemanfaatan limbah hidrosol adalah dalam bidang kecantikan yaitu dimanfaatkan sebagai tonner. Toner adalah kosmetik pembersih wajah untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit yang mati tetapi tetap menjaga kelembaban kulit agar tidak kering. Toner dari hidrosol sereh wangi yang masih mengandung minyak atsiri 0,2% sehingga dapat bermanfaat selain memberikan bahan pengawi terhadap sediaan toner juga dapat sebagai antioksidan dan antibakteri terhadap kotoran atau bakteri yang menempel pada kulit wajah tanpa membuat kulit kering karena minyak atsiri sereh wangi juga dapat memberikan kelembaban pada kulit. Produk tonner dari minyak atsiri sereh wangi dibuat dengan ujicoba formula untuk mendapatkan produk yang memenuhi standar toner. Evaluasi produk tonner dilakukan terhadap uji organoleptik, uji fisik dan kimia, dan uji kesukaan agar diperoleh produk Toner yang memenuhi standar dengan khasiat yang lebih dan disukai. Keywords: hidrosol, minyak atsiri sereh wangi, face toner