TITIK KRITIS KEHARAMAN INDUSTRI CATERING
Abstract
Pangan adalah kebutuhan pokok manusia. Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pangan halal semakin meningkat. Masyarakat Indonesia semakin menuntut keberadaan pangan halal, bukan saja pada pangan segar atau pangan olahan, namun juga pada industri jasa boga seperti bakery, restoran dan catering. Titik kritis keharaman di industri catering meliputi tahap pembelian bahan, penerimaan bahan, produksi, penggudangan (bahan maupun produk akhir) dan transportasi. Setelah titik kritis keharaman produk ditentukan, selanjutnya dibuat prosedur monitoring, prosedur koreksi, sistem pendataan dan prosedur verifikasi. Rangkaian prosedur tersebut merupakan bagian dari SJH (Sistem Jaminan Halal) yang diterapkan oleh Penanggung Jawab Halal perusahaan.
Kaca Kunci: Titik Kritis, keharaman
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.