FREKUENSI DAN LAMANYA WAKTU PENCELUPAN PEWARNAAN ALAMI KULIT UBI UNGU PADA KAIN SUTERA DITINJAU DARI HASIL KETUAAN DAN TAHAN LUNTUR WARNA

Indarti Indarti, , Indonesia

Abstract


Tujuan dari penelitian adalah (1) untuk mengetahui hasil jadi ketuaan warna kain sutera menggunakan pewaarna kulit ubi ungu dengan fiksasi tawas, kapur dan tunjung (fero sulfat) dengan frekwensi 4 kali, 7 kali, 10 kali pencelupan dan lamanya waktu pencelupan 5 menit, 15 menit dan 30 menit (2) untuk mengetahui tahan luntur warna pewarnaan kain sutera menggunakan kulit ubi ungu dengan fiksasi tawas, kapur, dan tunjung terhadap sinar matahari, (3) untuk mengetahui tahan luntur warna pewarna kain sutera menggunakan kulit ubi ungu dengan fiksasi tawas, kapur, dan tujung terhadap pencucian sabun. Jenis penelitian adalah eksperimen. Metode pengumpulan data mengunakan observasi untuk mengetahui hasil jadi ketuaan warna, sedangkan untuk mengetahui tahan luntur warna menggunakan uji laboratorium. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pewarnaan alami kulit ubi ungu pada kain sutera dengan fiksasi tawas dan kapur menghasilkan warna tua pada frekwensi 10 kali dengan waktu pencelupan 15 dan 30 menit. Pada fiksasi tunjung menghasilkan warna tua pada frekwensi 7 dan 10 kali pencelupan dengan waktu pencelupan 15 dan 30 menit. Tahan luntur warna kain sutera terhadap sinar matahari cukup baik pada fiksasi tawas dan tunjung. Tahan luntur warna terhadap pencucian sabun pada nilai kelunturan warna cukup baik pada fiksasi kapur. Dan pada nilai penodaan baik pada semua jenis fiksasi.

Kata kunci: pewarna alami kulit ubi ungu, frekwensi dan lamanya waktu pencelupan, ketuaan dan tahan luntur warna kain sutera


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.