MENGEMBANGKAN KURIKULUM PENDIDIKAN VOKASIONAL YANG RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

Isma Widiaty, , Indonesia
Iwa Kuntadi, , Indonesia
Lilis Widaningsih, , Indonesia
ana ana, , Indonesia

Abstract


Kurikulum Tahun 2013 yang secara bertahap mulai diberlakukan, memiliki implikasi pada berbagai aspek salah satunya adalah tuntutan peningkatan profesionalisme pendidik. Tuntutan kurikulum 2013 paling tidak memiliki empat karakteristik utama yaitu pendidik harus berperan sebagai integrator, menekankan pada kualitas proses pembelajaran, pembelajaran harus mampu mengembangkan inisiatif dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan peminatan, serta menekankan pada sistem penilaian yang berkelanjutan. Bagi pendidik di vokasional (termasuk SMK), orientasi pembelajaran yang dilaksanakan harus mampu memfasilitasi peserta didik agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, proses pengembangan dan implementasi kurikulum di vokasional harus melibatkan stakeholder khususnya praktisi dari dunia usaha dan dunia industri. Prinsip penting dari pengembangan dan implementasi kurikulum vokasional adalah “kolaboratif”. Kolaborasi antara berbagai pihak baik antara pendidik dengan pengembang kurikulum di sekolah, maupun antara sekolah dengan dunia industri. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka kegiatan Lesson Study diasumsikan dapat menjadi salah satu sarana untuk memfasilitasi terjadinya kolaborasi antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengembangan kurikulum khususnya pelaksana kurikulum (pendidik). Proses kolaborasi dan refleksi yang dilakukan melalui Lesson Study akan menjadi “trigger” peningkatan profesionalisme pendidik khususnya dalam aspek pengembangan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Kata kunci: Kolaboratif, Lesson Study, Relevansi kurikulum


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.