PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP WISATA KULINER DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang kondisi potensi wisata kuliner di Kabupaten Sleman dan pangsa pasarnya. Penyusunan didasarkan pada penelitian tentang Persepsi Wisatawan Terhadap Kuliner di Kabupaten Sleman ini yang merupakan jenis penelitian kuantitatif, melalui pendekatan survey Dalam makalah ini disimpulkan bahwa wisatawan yang datang ke sentra-sentra kuliner dan obyek wisata di kabupaten Sleman terbanyak pada rentang usia 21-35 tahun, berstatus pelajar dan mahasiswa. Terjadi kecenderungan bahwa jenis wisata kuliner lebih banyak diminati perempuan daripada laki-laki, berasal dari wilayah DIY terutama dari wilayah Kabupaten Sleman Sendiri dengan penghasilan yang bervariasi. Mayoritas wisatawan memperoleh informasi dari teman/keluarga, sehingga promosi yang paling efektif adalah promosi dari mulut ke mulut. Mereka kebanyakan datang bersama rombongan baik bersama keluarga, teman, maupun kelompok masyarakat/instansi, wisatawan individual masih sangat sedikit, dan rata-rata akan mengulangi kunjungannya lebih dari 1 kali. Mayoritas wisatawan belum memiliki budaya jajan dalam perjalanannya. Mereka memilih membawa bekal dari rumah dengan pertimbangan penghematan biaya dan penghematan waktu perjalanan. Hidangan ikan, soto/bakso, gudeg dan ayam, serta minuman teh dan jeruk merupakan makanan dan minuman yang menjadi favorit wisatawan yang berkunjung. Sebagai oleh-oleh, buah salak segar masih menjadi favorit. Wisatawan menjadikan komponen harga menjadi mayoritas utama pemilihan tempat makan. Dari semua penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Sleman sangat layak dikembangkan sebagai tujuan wisata kuliner.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.