PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI PRODI PKK KONSENTRASI TATA BOGA
Abstract
Mata kuliah Pengolahan Makanan kontinental adalah mata kuliah yang mempelajari makanan yang berasal dari makanan negara Eropa dan Amerika. Mata kuliah ini adalah teori dan praktik yang menuntut mahasiswa memahami dan terampil di dalam pengolahan makanan kontinental. Peningkatan kompetensi pengolahan makanan kontinental, salah satunya dengan memperbaiki metode mengajar diantaranya dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran Pengolahan Makanan Kontinental pada jurusan Teknologi Jasa dan Produksi (TJP) Fakultas Teknik UNNES, 2). Untuk mengetahui keefektifan kelompok dalam TJP FT UNNES 3). Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif TPS dapat meningkatkan penguasaan materi Pengolahan Makanan Kontinental pada jurusan TJP FT UNNES. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, dengan siklus sebanyak 2 kali. Instrumen dalam penelitian ini adalah: tes dan lembar observasi. Pada penelitian ini teknik analisis datanya adalah: 1). Deskriptif persentase, untuk mengetahui aktivitas belajar mahasiswa dan efektivitas kelompok pada mata kuliah Pengolahan Makanan Kontinental, 2). Menggunakan t tes untuk mengetahui peningkatan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pengolahan Makanan Kontinental dengan menggunakan metode Think Pair Share. Hasil penelitian: 1) pada siklus-1, aktivitas belajar mahasiswa dalam perkuliahan dengan kriteria baik sekali 12,5%, kriteria baik 50%, kriteria cukup 37,5%, dan kriteria kurang dan kurang sekali tidak ada. Pada siklus-2, aktivitas belajar mahasiswa dalam perkuliahan dengan kriteria baik sekali 29%, kriteria baik 63%, kriteria cukup 8%, 2). Pada siklus-1, efektivitas kelompok dalam perkuliahan dengan kriteria baik 16,7%, kriteria cukup 83,3%, kriteria baik sekali, kurang dan kurang sekali tidak ada. Pada siklus- 2, efektivitas kelompok dalam perkuliahan pengolahan makanan kontinental dengan kriteria baik 83,3%, kriteria cukup 16,7%, sedangkankriteria baik sekali, kurang dan kurang sekali tidak ada. 3) Ada peningkatan hasil belajar dari tes-1 (sebelum tindakan) dengan tes-2, kenaikan nilai rata- rata sebesar 21,79. Sedangkan hasil belajar dari tes-2 (siklus-1) dengan tes-3 (siklus-2) ada kenaikan nilai rata-rata sebesar 11,13. Saran yang diberikan setelah dilakukan penelitian adalah: 1) dengan metode Think-Pair-Share (TPS) diketahui bahwa mahasiswa menjadi lebih bersemangat dalam PBM sehingga perlu dipertimbangkan untuk dapat memasukkan metode Think-Pair-Share pada mata kuliah lain yang ada pada jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. 2) Diperlukan tanggapan balik dari mahasiswa untuk lebih menyempurnakan desain PBM yang sudah dilaksanakan.
Kata kunci: Model pembelajaran, Think-Pair-Share, hasil belajar, pengolahan makanan kontinental.
Kata kunci: Model pembelajaran, Think-Pair-Share, hasil belajar, pengolahan makanan kontinental.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.