PERILAKU FASHIONABLE MUSLIMAH SEBAGAI PELUANG BISNIS BUSANA MUSLIM
Abstract
Pada masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, telah terjadi perubahan paradigma terhadap busana muslim. Kini tak lagi dipandang sebagai identitas yang eksklusif, lebih terbuka bagi semua kelompok muslim termasuk anak muda dan profesional dari berbagai kalangan. Hal itu mendorong perkembangan industri kreatif yang berhubungan dengan gaya hidup Islami terus berkembang, sehingga busana muslimpun tidak menjadi penghalang untuk tampil fashionable. Gaya hidup fashionable dan perilaku muslimah Indonesia yang mudah menyerap tren, merupakan peluang yang sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis fesyen/busana muslim. Dari sisi pasar, bisnis fesyen memberikan peluang yang menjanjikan, namun membutuhkan tenaga ekstra dan pertimbangan matang karena harus bersaing dengan pasar yang ada, membutuhkan dana besar, serta membanjirnya produk fesyen luar negeri dengan harga murah. Tiga hal utama yang membedakan bisnis fesyen dari bisnis consumer goods, yakni: (1) daur hidup sangat pendek; (2) proses lama sehingga ada defisit cash flow; dan (3) dikenal sistem konsinyasi, selain kredit. Sekitar 25% dari seluruh umat muslim dunia berasal dari Indonesia, merupakan potensi besar bagi bisnis busana muslim, dan pemakai kerudung kian hari bertambah. Dari sisi desain, busana muslim berkembang sangat maju, sehingga penjualan tiap tahun mengalami peningkatan. Industri fesyen bila dibuat lebih kreatif dapat memasuki pasar global dan mampu bersaing dengan produk negara lain. Jika industri busana muslim maju dan tertata, permintaan akan meningkat, semakin banyak membutuhkan tenaga kerja, menarik wisatawan, dan berdampak pada pemasukan devisa negara. Potensi pasar busana muslim yang semakin terbuka ke seluruh dunia, hendaknya diikuti dengan peningkatan kualitas produk yang ditawarkan baik desain, material, maupun citra merk.
Kata kunci: fashionable, muslimah, peluang bisnis, busana muslim
Kata kunci: fashionable, muslimah, peluang bisnis, busana muslim
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.