BUSANA DAN KECANTIKAN: WACANA PENGEMBANGAN PRODI MENUJU PENDIDIKAN PARIWISATA
Abstract
Saat ini perkembangan pariwisata cukup signifikan peningkatannya. Berbicara masalah sector pariwisata tidak dapat dipisahkan oleh bidang lain yang terkait, karena dalam sector pariwisata akan terkait satu dengan lainnya. Data peningkatan itu tersirat dalam data Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Manca Negara. Dari hasil penelitian di kota Malang, Pariwisata Malang juga menyumbangkan retribusi pendapatan asli daerah sebesar 0,08%" Jadi, dapat dikata kan bahwa potensi retribusi pariwisata dalam menyumbang PAD Kota Malang adalah sebesar 0,08%"Walau tidak cukup besar. Penelitian lain juga menunjukkan terdapat kontribusi pendapatan yang lebih besar dari anggota rumah tangga terhadap pendapatan rumah tangga Hal ini disebabkan bertambahnya anggota rumah tangga yang memperoleh kesempatan kerja di sektor pariwisata. Prodi S1 Pendidikan Tata Busana dan Prodi D3 Tata Busana memiliki ciri khas yang tidak dimiliki prodi serumpun yang lainnya dalam kurikulumnya. Ciri khas tersebut adalah pendidikan kewira usahaan. Ini artinya dunia wira usaha erat kaitannya dengan bisnis dan bisnis adalah bagian dari pariwisata. Metode untuk mewujudkan gagasan adalah sbb: 1)Kejelasan Konsep arah pengembangan menuju Pendidikan Pariwisata, karena hal ini akan menjadi pijakan dalam mengembangkan wacana pendidikan Pariwisata.2) Kajian kurikulum, yang relevan dengan konsep yang dikembangkan, 3) Penyiapan sumber daya manusia, dapat disiapkan melalui tahapan tahapan studi banding, pelatihan dan magang secara bertahap, dan jika diperlukan adalah perekrutan tenaga yang ahli dibidangnya, 4) Persiapan laboratorium yang menunjang konsep Pendidikan Pariwisata dan terakhir 5) Memiliki semangat dan kemauan yang tinggi untuk merealisasikan.
Kata Kunci: Busana, Kecantikan, Wacana, Pendidikan Pariwisata.
Kata Kunci: Busana, Kecantikan, Wacana, Pendidikan Pariwisata.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.