IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK MEWUJUDKAN LULUSAN PENDIDIKAN TATA BUSANA BERKARAKTER MULIA

Abstract

Meningkatkan kualitas Lulusan pendidikan Tata Busana melalui implementasi kurikulum 2013, merupakan upaya untuk berkontribusi dalam meningkatkan angka siap kerja dan mencegah bertambahnya pengangguran. Kunci keberhasilan suatu program pendidikan di era kesejagatan ditunjukkan dengan kemampuan mengelola dan memproduk lulusan, sehingga profesi keahlian yang dimilikidapat dijadikan andalan utama untuk menentukan keunggulannya. Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang cukup sentral dalam menentukan proses dan hasil pendidikan. Pendidikan Tata Busana merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai orientasi cukup luas dalam mempersiapkan SDM unggul dalam bidang busana. Kurikulum 2013 menitikberatkan pada penguatan karakter mulia. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi. Karakter dapat dipandang sebagai kunci keberhasilan setiap insan karena 80% keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient (http://www.pendidikancarakter.com). Ditengah runtuhnya moral bangsa yang ditandai oleh maraknya tindak kekerasan, inkoherensi politisi atas retorika politik, kebohongan publik, kurikulum 2013yang menekankan dimensi etis-religius menjadi relevan untuk diimplementasikan dalam pendidikan tata busana sehingga kualitas lulusan membanggakan. Strategi implementasi dirancang dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada semua mata pelajaran program pendidikan Tata Busana.
Kata Kunci: Kurikulum 2013, karakter mulia, kualitas lulusan pendidikan tata busana.