Individual counseling practice with solution-focused brief counseling in cross-cultural counseling
Ni Ketut Suarni, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
I Ketut Dharsana, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
Abstract
Cross-cultural counseling refers to a therapeutic process that occurs between counselors and clients who originate from diverse backgrounds and cultural contexts. Hence, it is imperative for counselors to possess proficiency in the domain of cross-cultural counseling in their professional endeavors. This research employed a qualitative descriptive methodology to examine the cross-cultural counseling process using the solution-focused brief counseling approach. The study focused on a seventh-grade student from one of the public schools in Nusa Tenggara Timur Indonesia who belonged to a distinct cultural background from the counselor. The primary objective was to investigate the effectiveness and outcomes of the cross-cultural counseling process when implementing the solution-focused brief counseling approach. The study's findings indicate that individual counseling using the Focused Solution Brief Counseling technique encompasses several key components. These include the construction of a positive therapeutic relationship, goal setting, the identification of issues, the development and implementation of solutions, and the termination of the counseling session. The study additionally demonstrates that within the realm of cross-cultural counseling, the solution-focused brief counseling approach has the capacity to effectively address the challenges faced by students. Therefore, solution-focused brief counseling may serve as an effective strategy for school counselors that can help students resolve their problems.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisah, H., & Ruswandi, U. (2020). Bimbingan Dan Konseling Multikultural Di Lembaga Pendidikan Pesantren Pada Generasi Z. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 8(2), 511-523.
Arief, A. (2018). Fenomena Kekerasan Berbasis Gender & Upaya Penanggulangannya. Petitum.
Chiar, H. M. (2016). Isu-Isu Sentral Pendidikan dalam Kaitan Pengembangan Bahan Ajar. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan.
Deliani, N. (2018). Bimbingan Konseling Pada Masyarakat Multikultural. Tathwir: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 11-27.
Dewi, N. K., Ramli, M., & Radjah, C. L. (2021). Improving the Academic Resilience of Students Through the Focus Brief Counseling (SFBC) Solution Approach. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(2), 243–254.
Elizar, E. (2018). Urgensi Konseling Multikultural Di Sekolah. Edukasi Lingua Sastra, 16(2), 13-22.
Fathoni, J., Radjah, C. L., & Santoso, D. B. (2020). Keefektifan Konseling Singkat Berfokus Solusi Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa SMA Negeri 7 Kota Kediri. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang, 30–34.
Gumilang, G. S. (2022). Pengembangan Panduan Konseling Singkat Berfokus Solusi untuk Meningkatkan Self-Regulated Learning Siswa SMP di Kota Kediri. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 6(2), 52–61.
Harahap, N. M., & Maryolo, A. (2018). Konseling Multikultural: Upaya Preventif Bullying pada Lesbian di Masyarakat dan Sekolah. Palita: Journal of Social Religion Research, 3(1), 66–79.
Hidayat, F., Maba, A. P., & Hernisawati, H. (2018). Perspektif bimbingan dan konseling sensitif budaya. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling.
Kartini, K. (2022). Konseling Lintas Budaya Dan Agama Dengan Pendekatan Rebt Sebagai Tindakan Preventif Fenomena Radikalisme Agama. Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 71–84.
Khoirunnisa, L. U. (2018). Bimbingan dan konseling dengan teknik multikultural terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. In E-Jurnal Mitra Pendidikan. download.garuda.kemdikbud.go.id.
Khowatim, K. (2020). Peran Konselor Dalam Konseling Multibudaya Untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 4(1), 10–15.
Latifah, L., & Ariffudin, I. (2022). Efektivitas pendekatan solution focused brief counseling (SFBC) untuk meningkatkan empati mahasiswa. Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling, 3(2), 54-62.
Maharani, S., Rohmawati, R., Mahardika, R., Kurniati, W., & Arkhan, R. (2022). Literatur Riview: Impact Keberagaman Budaya Konseli yang Harus Dikuasai Konselor Guna Mencapai Keberhasilan Konseling Profesional. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9629–9634.
Masruri, M. (2016). Etika Konseling Dalam Konteks Lintas Budaya Dan Agama. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 139–150.
Mustaqim, A. (2021). Kompetensi konseling multikultural: Menjadi pribadi melek literasi globa. ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling, 1(1).
Nadya, A., Hubi, Z. B., Adhari, N. R., & Fahmi, R. (2022). Kompetensi Multikultural Konselor Pada Lulusan Program SM3T. Jurnal Pedagogik Indonesia, 1(1), 7-15.
Nugraha, A., et al. 2017. Kepekaan Multibudaya Bagi Konselor Dalam Layanan Konseling. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, & Research. Vol. 1, No. 1.
Nurmalasari, Y. (2016). Konseling Singkat Berfokus Solusi dalam Mengembangkan Kemampuan Mengendalikan Compulsive Internet Use Siswa. Empati-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2).
Pangestuti, R. W. (2018, August). Pendekatan Solution Focused Brief Counselinguntuk menginternalisasi nilai-nilai multikultural. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling (Vol. 2, No. 1, pp. 190-204).
Prihwanto, P., Maturidi, K., Renny, C. A., Humairah, S., Fadliansyah, A., & Da, R. (n.d.). (2021). Konseling Lintas Agama dan Budaya: Strategi Konseling di Era Modern. GUEPEDIA.
Putri, S. K. (2020). Penggunaan Konseling Multikultural Dalam Meningkatkan Efektifitas Kerja Karyawan. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 1(1), 437-444.
Rifani, E. (2022). Studi Literatur: kompetensi multikultural guru BK dalam mendukung keberhasilan layanan konseling multikultural. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(Special Ed), 196-204.
Sukardi, D. K. (2002). Pengantar Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafri, F. A., & Subhi, M. R. (2017). Pemantapan Psychological Self Concept Peserta Didik Minoritas Melalui Konseling Lintas Budaya dan Agama. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 1(1), 24–30.
Syahril, S. (2018). Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Budaya Indonesia. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling.
Umami, D. A. N. (2022). Pengetahuan dan Keterampilan Guru Bimbingan dan Konseling Mengenai Konseling Multibudaya di Indonesia. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 38-50.
Widaningtyas, A. M., & Sutanti, N. (2022). Multicultural counseling: The strategy of social fasilitator of post-conflict education and psychosocial guidance in multicultural society. Professional Guidance and Counseling Journal, 3(1), 40-49.
DOI: https://doi.org/10.21831/progcouns.v4i2.63667
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Supervised by:
Our journal indexed by:
ISSN 2722-6581 (print) || ISSN 2722-2012 (online)
ProgCouns Stats