ANALISIS SAHAM BERDASARKAN CAPM PADA JAKARTA ISLAMIC INDEKS (JII) PERIODE 2014-2019
Eka Yulianti, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
Abstract
Abstrak: Analisis Saham Berdasarkan CAPM Pada Jakarta Islamic Indeks (JII) Periode 2014-2019 Investor dalam memilih sekuritas atau surat berharga yang akan diinvestasikan dapat menggunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis saham-saham JII yang layak untuk diinvestasikan berdasarkan CAPM periode 2014-2019. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi sederhana, uji asumsi klasik dan uji stasioneritas data. Hasil Penelitian ini bahwa pada periode Januari 2014 sampai Desember 2019 menghasilkan 7 dari 12 sampel memiliki nilai β>1, yaitu saham ADRO, ASII, BSDE, INDF, KLBF, SMGR, dan WIKA. Kemudian, 9 saham dari 12 sampel yang menghasilkan nilai excess return positif (undervalue), yaitu ADRO, ASII, BSDE, ICBP, INDF, KLBF, TLKM, UNVR, dan WIKA. Selanjutnya nilai signifikansi kedua belas saham tersebut < 0,05. Artinya ada hubungan antara risiko dan return saham kedua belas saham tersebut. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk menilai saham dengan menggunakan model penelitian Yohantin (2009), Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat enam saham yang layak untuk diinvestasikan, yaitu ADRO, ASII, BSDE, INDF, KLBF, dan WIKA.
Kata kunci: Analisis Saham, Capital Asset Pricing Model
Abstract: Stock Analysis Based on CAPM in the Jakarta Islamic Index (JII) for the 2014-2019 period. Investors in choosing securities or securities to be invested can use the Capital Asset Pricing Model (CAPM) approach. The purpose of this study is to analyze the JII shares that are eligible to be invested based on the 2014-2019 CAPM. Data analysis techniques used in this study are simple regression tests, classic assumption tests and data stationarity tests. The results of this study that in the period January 2014 to December 2019 produced 7 of the 12 samples having a value of β> 1, namely ADRO, ASII, BSDE, INDF, KLBF, SMGR, dan WIKA. Then, 9 stocks from 12 samples that produce positive excess return value (undervalued), namely ADRO, ASII, BSDE, ICBP, INDF, KLBF, TLKM, UNVR, dan WIKA. Furthermore, the significance value of the twelve shares is <0.05. This means that there is a relationship between risk and stock returns to the twelve shares. The criteria are used to assess stocks using the research model Yohantin (2009), so it can be concluded that in this study there are six stocks that are worth investing in, namely ADRO, ASII, BSDE, INDF, KLBF, dan WIKA.
Keywords: Stock Analysis, Capital Asset Pricing Model
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/nominal.v10i1.32286
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Esi Fitriani Komara, Eka Yulianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Archive, Citation & Indexing:
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal.