Pembelajaran Keaksaraan Dasar PKBM Bina Sekar Melati di Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Bantul

Sutrisno Sutrisno, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  (1) Pelaksanaan pendidikan keaksaraan dasar, (2) Hasil dari pendidikan keaksaraan dasar, dan (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaaan pendidikan keaksaraan dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengelola PKBM Bina Sekar Melati, tutor pendidikan keaksaraan dan warga belajar pendidikan keaksaraan dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, Teknik analisis data menggunakan miles dan huberman. Hasil penelitian yaitu (1) Pelaksanaan Pendidikan keaksaraan dasar di Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul berjalan dengan baik, (2) Hasil dari pendidikan keaksaraan dasar ialah warga belajar mampu membaca, menulis dan berhitung sederhana setelah diberikan pembelajaran, dan (3) Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan keaksaraan dasar ialah (a) Kemampuan tutor, (b) dukungan dari pemerintah pusat, (c) dukungan dari pemerintah setempat, (d) motivasi dari warga belajar, dan (e) sarana dan prasarana yang memadai . Sedangkan faktor penghambatnya ialah (a) daya tangkap warga belajar berbeda-beda, (b) Kegiatan di desa seperti arisan PKK, Membantu tetangga yang mempunyai hajatan serta mati listrik membuat warga belajar tidak berangkat pembelajaran

 

Basic Literacy Learning PKBM Bina Sekar Melati in Triharjo Village, Pandak District, Bantul

 

Abstract

This study aims to determine (1) Implementation of basic literacy education, (2) Results of basic literacy education, and (3) Supporting and inhibiting factors in implementing basic literacy education. This study uses qualitative research methods with a qualitative descriptive approach. The subjects of this study were the manager of PKBM Bina Sekar Melati, literacy education tutors and residents learning basic literacy education. Data collection methods used were interviews, observation and documentation, data analysis techniques using miles and Huberman. The results of the study are (1) The implementation of basic literacy education in Triharjo Village, Pandak Subdistrict, Bantul Regency is going well, (2) The results of basic literacy education are the people learning to be able to read, write and count simple after learning, and (3) Factors supporters of the implementation of basic literacy education are (a) Tutor ability, (b) support from the central government, (c) support from local government, (d) motivation from learning citizens, and (e) adequate facilities and infrastructure. While the inhibiting factors are (a) the different learning capacities of the residents of learning, (b) Activities in the village such as the PKK social gathering, helping neighbors who have a celebration and power outages make learning residents not go to learning.

 


Keywords


Pendidikan; Pendidikan Keaksaraaan Dasar; PKBM, Education; basic literacy education; PKBM

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2019. Persentase Penduduk Buta Huruf Menurut Kelompok Umur 2011-2019. Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1056 Diakses tanggal 11 Juni 2020.

Bappeda DIY. 2019. Angka Melek Huruf. Http://Bappeda.Jogjaprov.Go.Id/. http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/513-angka-melek-huruf?id_skpd=29 Diakses tanggal 11 Juni 2020

BPS Kabupaten Bantul. 2019. Kecamatan Pandak Dalam Angka 2019. https://bantulkab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=Yjg2MTQ4NTk2N2I4YjZjMWMwYmNjZGI3&xzmn=aHR0cHM6Ly9iYW50dWxrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTkvMDkvMjYvYjg2MTQ4NTk2N2I4YjZjMWMwYmNjZGI3L2tlY2FtYXRhbi1wYW5kYWstZGFsYW0tYW5na2EtMjAxOS5odG1s&t Diakses tanggal 11 Juni 2020

Depdikbud. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003,

Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Indonesia, R. 1945. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. UUD Tahun.

Kemdikbud. 2015. Panduan Penyelenggaran dan Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.

Kusnadi, W. D. W., & Rahajaan, W. 2005. Pendidikan Keaksaraan (Filosofi, Strategi, Implementasi). Cetakan Pertama. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal ….

Marzuki, S. 2012. Pendidikan Nonformal: Dimensi Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pengelola Siaran Pers. 2019. Jumlah Penduduk Buta Aksara Turun Menjadi 3,29 Juta. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/08/jumlah-penduduk-buta-aksara-turun-menjadi-329-juta Diakses tanggal 11 Juni 2020

PKBM Bina Sekar Melati. 2019. Data Warga Belajar Keaksaraan Dasar di Dusun Jigudan Tahun 2019.

Rahman, M. 2013. Pendidikan Keaksaraan Fungsional dan Dampaknya Terhadap Aktualitas Profesi Warga Masyarakat. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUDNI, 8(2), 139–143. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jiv/article/view/7722/5521

Satori, D., & Komariah, A. 2009. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta, 22.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: PendekatanKuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta.

UNDP. 2019. Human Development Report 2019, Beyond income, beyond averages, beyond today: Inequalities in human development in the 21st century. http://hdr.undp.org/en/content/2019-human-development-index-ranking Diakses tanggal 11 Juni 2020




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v4i2.32418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats