IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR KOMUNITAS ADAT TERTINGGAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN

Aisyah Khoirunnisaa, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Deni Kurniawan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan terhadap bagaimana implementasi kurikulum pendidikan keaksaraan dasar komunitas adat tertinggal (KD-KAT) di Kampung Adat Cireundeu, dimana kurikulum yang digunakan mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi berbasis data empirik tentang  implementasi kurikulum pendidikan KD-KAT di Kampung Adat Cireundeu serta implikasinya terhadap kebijakan kurikulum pendidikan keaksaraan. Implementasi kurikulum yang dimaksud meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif melalui metode survei. Survei dilakukan di Kampung Adat Cireundeu Cimahi Jawa Barat. Populasi penelitian ini dilakukan kepada pengelola,tutor, dan warga belajar  KD-KAT  Komunitas Kampung Adat Cireundeu.  Analisis data penelitian menggunakan Uji Chi-Square (χ2). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan implementasi kurikulum pendidikan KD-KAT di Komunitas Adat Kampung Cireundeu serta bagaimana implikasinya terhadap kebijakan pendidikan keaksaaraan dasar secara umum.  


Full Text:

PDF

References


Ansyar, M. (2015). Kurikulum hakikat, fondasi, desain dan pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Asghary, N.; Shahvarani, A.; Medghlmchi, A. R. (2013). Significant Process Of Change For Elementary Teachers To Foster Functional Thinking. Bolema Vol. 27 (47) pp. http://dx.doi.org/10.1590/S0103-636X2013000400015

Bahua, M. I. (2015). Model Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Di Kabupaten Boalemo. Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya Ideas vol 01 (2) pp. 278-294

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bogdan, R.C & Biklen, S.K. (1982). Qualitative Research for Education, an Introduction to Theory and Methods (2nd edition). Needham Heights: Allyn and Bacon.

Creswell, J.W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, fan Campuran. (Edisi Keempat). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Coombs, P. (1985). The World Crisis in Education. New Yor : Oxford University Press.

Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat. [online]. Diakses dari http://www.disparbud.jabarprov.go.id pada tanggal 3 Januari 2018.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. (2017). Paparan Kebijakan Pendidikan Keaksaraan pada Bimbingan Teknis Pembelajaran dan Penyelenggaraan Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil/Khusus (KD-KAT)

Hasan, S. H. (2007). Pengembangan KTSP dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana.

Hasibuan, J. (2017). Implementasi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Hamalik, O. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanemann, U., dkk., (2017). Learning Together Across Generations, Guidelines for Family Literacy and Learning Programmes. UNESCO.

Kamil, M. (2009). Pendidikan Nonformal. Bandung: Alfabeta.

Kusnadi. (2005). Pendidikan Keaksaraan Filosofi, Strategi, Implementasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah.

Longworth, N. (2003). Lifelong Learning in Action. London: London & Sterling, VA.

Mahu, S. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Keaksaraan Fungsional Berbasis Potensi Lokal Pertanian Bagi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil : studi di Kecamatan Waiapo Kabupaten Buru). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia

Marwoto, S. (tt). Buku Saku Pendidikan Keaksaraan. [online]. Diakses dari https://www.slideshare.net/su7ud/buku-saku-pendidikan-keaksaraan pada tanggal 5 Desember 2017

Mc.Neil, J. D. (2006). Contemporary Curriculum In Thought And Action, Sixth Edition. New Jersey: Willey Jossey – Bass Education

Miller, J. P. & Seller, W. (1985). Curriculum perspectives and practice. New York: Longman.

Miller-Day, M, dkk. (2013). How Prevention Curricula Are Taught Under Real-World Conditions, Types of and Reasons for Teacher Curriculum Adaptations. Health Education Vol. 113 (4) pp. 324-344 http://dx.doi.org/10.1108/09654281311329259

Moleong, Lexy J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurdin, S. & Adriantoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Ornstein, A.C. & Hunkins, F.P. (2017). Curriculum, Foundations, Principles, and issues. Seventh Ed. England : Pearson Education.

Permendikbud No. 86 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar.

Piliang, Z. 2006. Kejar Paket C. [online]. Diakses dari https://arifsulistyo.wordpress.com/jurusan-pls/kejar-paket-c/ pada tanggal 25 Maret 2013

Rogers, A. (1993). Non Formal Educatioan, flexible sbhooling or participatory education?. Hong Kong: Kluwer Academic Publisher.

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, W. (2015). Kurikulum dan pembelajaran teori dan praktik pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenadamedia Group.

Saylor, J G; Alexander W M; & Lewis, A J;. (1981). Curriculum Planning For Better Teaching and Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Cetakan Ke-13). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sumiati, Ema. (2015). Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mempertahankan Kearifan Lokal : Etnografi Pada Masyarakat Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumiati, E. dan Hufad, A. (2016). study of Indigenouse Peoples Empowerment Model in Sundanese Village. Prosiding 1st UPI International Conference on Sociology Education (UPI ICSE 2015) Bandung: Atlantis Press.

Susilana, R. & Rusman. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar. Edutech Vol.1 (1) p. 52-67

Sutisna, A. (2016) Pengembangan Model Pembelajaran Blended pada Pendidikan Kesetaraan Paket C Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 18 (3) p. 156-168.

Suwarno, E, M. S. (2008). Etnografi Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Talan, C. (2001). Family literacy: an investment in the future. The Bottom Line, Vol. 14 (1) pp. 12 – 18 http://dx.doi.org/10.1108/08880450110364895

Tilaar, H.A.R. (1999). Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wahyudin, D. (2014). Manajemen Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zais, R. S. (1976). Curriculum Principle and Foundations. New York: Thomas Y. Crowll Company, Inc.




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v2i2.23654

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah



Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats