PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SMP

Uki Rahmawati, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia
Suryanto Suryanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran matematika berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa SMP kelas VIII semester 2. Tahap-tahap pengembangan model pembelajaran matematika berbasis masalah terdiri atas (1) tahap pendahuluan, (2) tahap prototiping yang meliputi perencanaan, evaluasi dan revisi, dan (3) tahap penilaian produk. Kualitas model pembelajaran matematika berbasis masalah mengacu pada kriteria kualitas menurut Nieveen yaitu meliputi kriteria valid, praktis, dan efektif. Pembelajaran matematika berbasis masalah diujicobakan di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan melibatkan 33 siswa dan seorang guru matematika. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas (1) instrumen penilaian kevalidan komponen model dan perangkat pendukung pembelajaran, (2) instrumen penilaian kepraktisan dari guru dan siswa, dan (3) instrumen keefektifan yang meliputi lembar tes hasil belajar dan angket apresiasi siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika berbasis masalah yang mencakup sintak/langkah-langkah pembelajaran, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung dan dampak instruksional dan pendukung, beserta perangkat pendukung pembelajaran telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.

Kata kunci: pengembangan, model pembelajaran, pembelajaran matematika berbasis masalah


Full Text:

88-97 PDF

References


Arends, R.I. (1997). Classroom instruction and management. New York: McGraw-Hill Company Inc.

Arends, R.I. & Kilcher, A. (2010). Teaching for student learning: Becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.

Barrett, T., Mac Labhrainn, I., & Fallon, H. (Eds). (2005). Understanding problem based learning dalam Handbook of enquiry & problem based learning. Galway: CELT.

Delisle, R. (1997). How to use problem-based learning in the classroom. Alexandria, VA: ASCD.

Depdiknas. (2006). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi.

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses.

Gunter, M. A., Estes, T. H., & Schwab, J. H. 1990. Instruction: A models approach. Boston: Allyn and Bacon.

Joyce, B., & Weill, M. (1996). Models of teaching (6thed). Boston: Allyn & Bacon

Joyce, B., Weill, M., & Calhoun, E. (2004). Models of teaching (7thed). Boston: Allyn & Bacon.

Kohlhaas, B. (2011). A study of problem based learning in the middle classroom. Diambil pada tanggal 8 November 2012 dari http://scimath.unl.edu/MIM/files/research/KohlhaasAR_Final_LA.pdf.

Krulik, S & Rudnick, J. (1995). A new sourcebook for teaching reasoning and problem solving in elementary school. Needham Heights, MA: A Simon & Schuser company.

Mullis, I.V.S., et.al, (2012). TIMSS 2011 international result in mathematics Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to reach product quality. Dalam J.V.D Akker et. al (Eds), Design approaches and tools in education and trainning. Netherlands, Dordsrecht: ICO Cluwer Academic Publisher.

Nieveen, N., McKenney, S., & Akker, J. V. (2006). Educational design research: the value of variety. In: Van den Akker, J., Gravemeijer, K, McKenney, S. & Nieveen, N. (Eds). (2006). Educational design research. London: Routledge

NCTM. (2000).Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM

OECD. (2010). Pisa 2009 results: what students know and can do-student performance in reading, mathematics and science (volume I). Diambil pada tanggal 4 Juli 2012, dari http://dx.doi.org/10.1787/978926409145 0-en.

Posamentier, A. & Krulik, S.(1998). Problemsolving strategies for efficient and elegant solutions: A resource for the mathematics teacher. Thousand Oaks, CA: Corwin Press Inc.

Posamentier, A., Smith, B., & Stepelman, J. (2010). Teaching secondary mathematics: Techniques and enrichment units. Boston: Pearson education Inc.

Polya, G. (1973). How to solve it. Princeton, NJ: Princeton University press.

Pretz, J.E, Naples, J. A, & Sternberg, J.E. (2003). Recognizing, defining, and representing problems. Dalam Davidson, J.E, & Strenberg, R.J.(Eds).(2003). The Psychology of Problem Solving. New York: Cambridge University Press

Saifuddin Azwar. (2010). Tes prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Smith, M & Cook, K. (2012). Attendance and achievement in problem-based learning: The value of scaffolding. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning: Vol. 6: Iss. 1, Article 8. Diakses pada 18 Juli 2012 dari http://docs.lib.purdue.edu/ijpbl/vol6/iss1 /8.

Zeits, P. (2007). The art and craft of problem solving second edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc .




DOI: https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Riset Pendidikan Matematika indexed by:

 

  


Creative Commons License
Jurnal Riset Pendidikan Matematika by http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved. p-ISSN 2356-2684 | e-ISSN 2477-1503

View My Stats