PENGARUH PBM DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA

Fahrurrozi Fahrurrozi, STKIP Hamzanwadi Selong Lombok Timur NTB, Indonesia
Ali Mahmudi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest nonequivalent group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Masbagik, Lombok Timur, NTB. Sampel penelitian adalah kelas X3 X4 dan X5. Instrumen penelitian ini adalah angket kecerdasan emosional dan tes prestasi belajar. Data dianalisis secara multivariat dengan taraf signifikansi 5% untuk pengujian kesamaan rata-rata kelompok dan ditindak lanjuti dengan analisis univariat pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD dan PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh terhadap prestasi belajar dan kecerdasan emosional siswa, serta PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dibandingkan dengan PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe GI ditinjau dari prestasi belajar dan kecerdasan emosional siswa.

Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD, PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe GI, prestasi belajar, kecerdasan emosional siswa.


Full Text:

1-11 PDF

References


Arends, R. I. (1997). Classroom instruction and managment. New York: McGrow-Hill Companien, Inc.

Arends, R. I. (2008). Learning to teach. (7th ed). (Terjemahan Helmi Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). New York: McGrow-Hill Companies. (Buku asli diterbitkan tahun 2007)

Arends, R. .I, & Kilcher, A. (2010). Teaching for student learning: becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.

Azwar, Saifuddin. (2011). Tes prestasi. Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarata. Pustaka Pelajar.

Borich, G. D. (1996). Effective teaching methods (4thed). New Jersay: PrenticeHall, Inc.

Cheong, F. (2008). Using a problem basedlearning approach to teach an itelligent system course. Journal of information technology education. 7. 47-60.

Cohen, J. (2006). Social, emotional, ethnical and academic education: Creating climate for learning, participation in democracy and wellbeing. Harvard Education Review, Vol. 71 No. 2 Summer 2006.

Depdiknas. (2006). Panduan lengkap KTSP 2006. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Gillies, R. M., & Ashman, A. F. (2003). Cooperative learning (the social and intellectual outcomes of learning in groups). New Fetter Lane: Routledge Falmer.

Goleman, D. (1997). Emotional intelligence. (Terjemahan T Hermaya). New York: Scientific American, Inc. (buku asli diterbitkan tahun 1994).

Hawkins, K.B., Florian. L., & Rouse. M. (2007). Achievement and inclusion in schools. Oxon: Routladge.

Hudojo, Herman. (1988). Mengajar belajar matematika. Jakarta: Depdikbud.

Ibrahim, Muslimin. (2012). Pembelajaran berdasarkan masalah (ed ke-2).Surabaya: Unesa University Press.

Jacobsen, D. A., Eggen, P., & Kauchak. D. (2009). Methods for teaching, metotdemetode pengajaran maningkatakan belajar siswa TK-SMA. (Terjemahan Achmad Fawaid & Khoirul Anam). New Jersey: Pearson Education,Inc. (buku asli diterbitkan tahun 2009)

Jhonston-wilder, S., Jhonston-wilder, P., David, P., et.all. (2011). Learning to teach mathematics in the secondary school: a companion to school experience. London: Reutledge Taylor and Francis Group.

Kirk, R. E. (1995). Experimental deign: prosedures for the berhavioral sciences. Pacifik grope: Brooks/Cole Publishing Company.

Mortiboys, A. (2005). Teaching with emotional intelligence. Oxon: Routladge.

Mubayidh, Makmun. (2010). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

NCTM. (2000). Principles and standars for school mathematics. Reston: NCTM.

Nitko, A.J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational assessment of students. New York: Pearson Education, Inc.

Republik Indonesia. (2003). Undnag-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Savery, J.R., & Duffy, T.M. (1995). Problembased learning: an instructional model and its constructivist framework. Educational tchnology journal. 35. 3138.

Shapiro, E. L. (1998). Mengajarkan emotional intelegence pada anak. (Terjemahan Alex Tri Kantjono Widodo). New York: HarperCollins Publishers, Inc. (buku asli diterbitkan tahun 1997).

Slavin, R. E. (1994). Cooperative learning: theory, research, and practice. Boston: Allyn and Bacon.

Stevens, J. (2009). Applied multivariate statistics for the social sciences. London: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.




DOI: https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Riset Pendidikan Matematika indexed by:

 

  


Creative Commons License
Jurnal Riset Pendidikan Matematika by http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved. p-ISSN 2356-2684 | e-ISSN 2477-1503

View My Stats