Penerapan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan membilang
Yulia Akmay, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Indonesia
Dewi Sasmita, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membilang pada anak di Taman Kanak-kanak Pembina Utara Payakumbuh yang disebabkan oleh media yang digunakan kurang menarik bagi anak. Penelitian bertujuan untuk membantu anak dalam meningkatkan kemampuan membilang melalui permainan puzzle, karena permainan puzzle adalah permainan yang menarik bagi anak dan dapat melatih kemampuan anak dalam membilang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian pre-eksperimental. Desain penelitian yaitu dengan tipe one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa TK yang berada di TK Pembina Utara Payakumbuh yang mana sampel penelitian ini adalah kelompok B2 TK Pembina Utara Payakumbuh yang terdiri dari 16 orang anak. Pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu kelompok B2 sebagai sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 16 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa lembar kemampuan membilang anak, dan pengujian hipotesis dengan uji statistik (uji-t). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TK pembina Utara Payakumbuh, secara deskriptif terjadi peningkatan kemampuan membilang setelah menerapkan permainan puzzle, dengan kategori kemampuan sedang (N-gain = 0,59). Selanjutnya secara inferensial di peroleh thitung = 4,03 dan ttabel = 2,95. Dengan demikian thitung> ttabel, berarti terdapat peningkatan kemampuan membilang anak setelah menerapkan permainan puzzle.
Abstract
This research is motivated by the low ability to say to children in the North Peyakumbuh Kindergarten, which is caused by the media used less attractive to children. The research aims to help children improve their ability to say through puzzle games, because puzzle games are games that are interesting for children and can train children’s abilities in numeracy. This study uses a quantitative method with a type of pre-experimental research. The research design is by type one group pretest-posttest design. The population in this study were kindergarten students who were in the North Pembakumbuh Kindergarten Kindergarten where the sample of this study was a group of B2 North Kindergarten Payakumbuh consisting of 16 children. The sampling is by using purposive sampling technique, namely group B2 as a sample in this study which amounted to 16 people. The research instrument used was a test in the form of a child ability ability sheet, and hypothesis testing with a statistical test (t-test). Based on the research conducted at the North Kindergarten supervisor of Payakumbuh, descriptively there was an increase in the ability to say after applying puzzle games, with a medium ability category (N-gain = 0.59). Furthermore, inferentially obtained tcount = 4.03 and ttable = 2.95. tcount > ttable, means that there is an increase in the ability to say children after applying a puzzle game.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Copley, J. V. (2010). The young child and mathematics. Washington, DC: National Association for the Education of Young Children.
Fuadiyah, N. (2013). Upaya meningkatkan pengenalan geometri dengan permainan puzzle bervariasi di TK Al-Hikmah Pemalang (Unpublished bachelor thesis). Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Semarang, Indonesia.
Hamida, Y. (2018). Penerapan permainan papan luncur kelereng untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada TK Indomo Saruaso Barat Nagari Saruaso (Unpublished bachelor thesis). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia.
Haryani, C. 2014. Penerapan metode bermain dengan media playdough dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini (Unpublished bacherol thesis). Universitas Bengkulu, Indonesia.
Ilma, R. 2016. Penerapan media game puzzle untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A1 dalam mengenal bilangan (Unpublished bacherol thesis). Universitas Jember, Indonesia.
Lestari, K. W. (2011). Konsep dasar matematika untuk anak usia dini. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Negoro, S. T., & Harahap, B. (2010). Ensiklopedia matematika. Jakarta: Ghalia.
Nurani, Y. S. (2012). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Permata Putri Media.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014). Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Rahmawati, R., & Melisa, M. (2016). Pengaruh penerapan pendekatan kontekstual bermedia power point terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem eksresi pada manusia kelas VIII SMPN 4 Bireuen. JESBIO: Jurnal Edukasi dan Sains Biologi, 5(1), 1-6.
Tajudin, T. (2008). Pembelajaran mengenal bilangan 1-10 melalui investasi bermain tata angka PLB. Bandung PLB UPI: Tidak diterbitkan.
Soebachman, A. (2012). Permainan asyik bikin anak pintar. Yogyakarta: IN AzNa Books.
Sugiyono, S. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyudi, C. H. A., & Damayanti, D. R. (2005) Program pendidikan untuk anak usia dini di prasekolah Islam. Jakarta: Grasindo
DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i1.26499
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Printed ISSN (p-ISSN): 2302-6383 | Online ISSN (e-ISSN): 2502-1648
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License