Pengaruh Tingkat Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika selama Pandemi COVID-19

Asif Mas Bahul Maghfirin; Lenny Kurniati; Ratih Kusumawati

doi:10.21831/jpms.v9i2.34258

Pengaruh Tingkat Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika selama Pandemi COVID-19

Asif Mas Bahul Maghfirin, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET Semarang, Indonesia
Lenny Kurniati, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET Semarang, Indonesia
Ratih Kusumawati, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET Semarang, Indonesia

10.21831/jpms.v9i2.34258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan tingkat kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika selama pandemi COVID-19. Mengetahui tingkat kemandirian belajar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika selama pandemi COVID-19. Menentukan pengaruh tingkat kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika selama pandemi COVID-19. Menentukan faktor penyebab tingkat kemandirian belajar selama pandemi COVID-19. Penelitian kuantitatif ini dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Gubug. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen angket yang mengukur tingkat kemandirian belajar siswa. Analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan angket. Kelayakan instrumen dianalisis menggunakan konversi skor skala 4. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemandirian belajar berhubungan terhadap prestasi belajar. Tingkat kemandirian belajar berpengaruh sedang terhadap prestasi belajar matematika selama pandemi COVID-19 sebesar 23%. Persentase faktor penyebab tingkat kemandirian belajar selama pandemi COVID-19 yaitu keturunan orang tua sebesat 22%, pola asuh orang tua sebesar 26%, sistem pendidikan sebesar 22%, dan sistem kehidupan sebesar 30%.

Keywords

pandemi COVID-19; kemandirian belajar; prestasi belajar

Full Text:

PDF

References

Bashori, K. (2017). Menyemai perilaku prososial di sekolah. Sukma: Jurnal Pendidikan, 1(1), 57-69.

Dariyo, A. (2013). Dasar-dasar pedagogi modern. Jakarta: Indeks.

Darma, Y., Firdaus, M., & Haryadi, R. (2016). Hubungan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 14(1), 169-178.

Desmita. (2010). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1-11.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia. (2020). Data COVID-19 Global dan Indonesia. https://covid19.go.id/

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hui, D. S., Azhar, E. I., Madani, T. A., Ntoumi, F., Kock, R., Dar, O., & Petersen, E. (2020). The continuing 2019-nCoV epidemic threat of novel coronaviruses to global health: The latest 2019 novel coronavirus outbreak in Wuhan, China. International Journal of Infectious Diseases, 91(1), 264-266.

Indrawati, F. (2015). Pengaruh kemampuan numerik dan cara belajar terhadap prestasi belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(3), 24-32.

Khairiah, K., Wati, M., & Hartini, S. (2015). Hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Mulawarman Banjarmasin pada mata pelajaran IPA. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(3), 200-209.

Lee, A. (2020). Wuhan novel coronavirus (COVID-19): Why global control is challenging?. Public Health, 179(1), 111-122.

Mujiman, H. (2011). Manajemen pelatihan berbasis belajar mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Munir. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Mustari, M. (2011). Nilai karakter refleksi untuk pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Oktiani, I. (2017). Kreativitas guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Jurnal kependidikan, 5(2), 216-232.

Pratama, A. (2017). Model simulasi antrian dengan metode Kolmogorov-Smirnov normal pada unit pelayanan. Edik Informatika, 3(1), 27-37.

Purnamasari, I., & Raharyani, A. E. (2020). Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat Kabupaten Wonosobo tentang COVID-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 33-42.

Robiana, A., & Handoko, H. (2020). Pengaruh penerapan media unomath untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 521-532.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Rineka Cipta.

Sumarmo, U. (2006). Kemandirian belajar: Apa, mengapa, dan bagaimana dikembangkan pada peserta didik. Bandung: FPMIPA UPI.

Surya, H. (2003). Kiat mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. Jakarta: PT. Gramedia.

Thoken, F., Asrori, A., & Purwanti, P. (2014). Analisis kemandirian belajar pada siswa kelas X SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(12), 13-22.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v9i2.34258