PENYULUHAN PERAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG KESEHATAN PADA SISWA SMAN 1 TALANG KELAPA BANYUASIN

Atina Atina, Universitas PGRI Palembang, Indonesia
Suhufa Alfarisa, Universitas PGRI Palembang, Indonesia
Parmin Lumban Toruan, Universitas PGRI Palembang, Indonesia

Abstract


Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada 60 orang siswa (peserta penyuluhan) SMAN 1 Talang Kelapa, Banyuasin Sumatera Selatan dengan tujuan untuk memperkenalkan peran ilmu fisika dalam bidang kesehatan sehingga dapat meningkatkan minat peserta terhadap pembelajaran fisika. Materi penyuluhan terdiri atas 3 materi pokok yaitu pengenalan fisika kesehatan/medis secara umum, peran serta radiasi dalam bidang kesehatan dan pengenalan alat-alat medis yang menggunakan prinsip fisika. Diakhir kegiatan, peserta penyuluhan diberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat efektivitas kegiatan penyuluhan serta mengetahui daya tarik peserta terhadap fisika medis. Berdasarkan hasil kuisioner, diketahui sebelum kegiatan penyuluhan sebanyak 54% peserta kurang tertarik dengan fisika dan 13% menyatakan tidak menyukai fisika. Namun setelah kegiatan penyuluhan, nilai ini mengalami penurunan. Hanya 13% dari peserta yang menyatakan kurang tertarik dan 3% dari peserta menyatakan tidak tertarik dengan fisika. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan yang diberikan ini dinilai cukup efektif karena dapat meningkatkan minat peserta penyuluhan terhadap pembelajaran fisika.

 

Kata kunci : fisika medis, radiasi, alat kesehatan

 

Abstract

 

This community service program was conducted in the form of counseling to 60 students (counseling participants) of SMAN 1 Talang Kelapa, Banyuasin South Sumatra with the aim to introduce the role of physics in the field of health so this can increase participants' interest in learning physics. The material consists of 3 main subjects, introduction of health physics / medical physics in general, the role of physics and radiation, and the introduction of medical devices that use the principles of physics. At the end of the activity, the participants were given a questionnaire to find out the effectiveness of the program and to know the attractiveness of the participants on medical physics. Based on the results, it was known that before the counseling activity, as much as 54% of the participants were less interested in physics and 13% said that they did not like physics. However, after program, this value has decreased. Only 13% of the participants less interest and 3% of the participants still had no interest in physics. It can be concluded that the program are considered quite effective because it can increase the interest of participants towards the physics learning.

 

Key words :medical physics, radiation, medical devices

Keywords


medical physics; radiation; medical devices

Full Text:

PDF

References


Kusminarto. 2007. FISIKA: PENERAPANNYA DALAM BIDANG MEDIS). Naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada

Nasukha. 1998. Peran fisika medik dalam radioterapi. Buletin ALARA 2 (2), 1-5. Pusat standardisasi dan penelitian keselamatan radiasi Badan Tenaga Nukli Nasional

Setia Budi, Wahyu. 2013. Pendidikan dan peran fisikawan medik dalam pelayanan kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 15 Juni 2013, Vol 4, No.1, ISSN:20870922




DOI: https://doi.org/10.21831/jpmmp.v3i1.18971

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:

   

 

 
Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pedidikan MIPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 Flag Counter
 

 

View My Stats

 

Supervised by:

RJI Main logo