Bentuk komunikasi nonverbal guru dalam proses belajar mengajar bagi siswa tunarungu

Putri Purnama Sari; Marlina Marlina

doi:10.21831/jpk.v17i2.44453

Bentuk komunikasi nonverbal guru dalam proses belajar mengajar bagi siswa tunarungu

Putri Purnama Sari, Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Padang, Indonesia
Marlina Marlina, Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Padang, Indonesia

10.21831/jpk.v17i2.44453

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan siswa tunarungu yang sedang melakukan proses belajar mengajar menggunakan komunikasi nonverbal atau menfungsikan semua organ tubuh dan juga berbagai macam ekpresi yang diperlihatkan dalam berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bentuk komunikasi nonverbal guru dalam proses belajar mengajar bagi siswa tunarungu di SLB Perwari padang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deksriptif kualitatif dengan menjabarkan peristiwa atau fenomena. Tiga orang Guru yang mengajar siswa tunarungu yaitu pada tingkat SD, SMP dan SMA menjadi subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi, kemudian dari hasil tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan tubuh guru seperti bahasa isyarat sangat penting bagi siswa tunarungu pada saat proses belajar mengajar agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, artikulasi dan gerak bibir guru harus jelas dengan intonasi sedang dan jarak antara guru dengan siswa harus dekat, agar siswa paham dengan yang disampaikan guru. Guru juga harus memperhatikan ketepatan waktu berkomunikasi dalam menyampaikan materi untuk mendapatkan respon yang diharapkan. Ketika siswa sedang bersedih pada saat proses belajar mengajar berlangsung, maka guru akan melakukan sentuhan yang dapat menunjukkan rasa kasih sayang.

Keywords

Komunikasi Nonverbal, Anak Tunarungu, Proses Belajar Mengajar

Full Text:

PDF

References

Caropeboka, R. M. (2017). Konsep dan Aplikasi Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Andi.

Elis, E. E. (2013). Komunikasi Non Verbal Guru pada Penyandang Tunarungu dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas (Studi Deskriptif PenggunaanTeknik Emblem, Ilustrator, dan Efect Display pada Penyandang Tunarungu Di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Pembina Sulsel Sentra PK. PLK Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Fortuna, A. N. (2014). Persepsi Siswa Tunarungu Terhadap Penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi (Penelitian Deskriptif Kuantitatif di SLB se-Kota Padang). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 3(3).

Hendrayani, Y., Sari, S. N. E., & Priliantini, A. (2019). Pola Komunikasi Guru Kepada Siswa Penyandang Disabilitas. Jurnal Penelitian Komunikasi Vol, 22(2), 181–194.

Kusumawati, T. I. (2019). Komunikasi Verbal dan Nonverbal. AL-IRSYAD, 6(2).

Marlina, M., & Irdamurni, I. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Isyarat Kata Kunci sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Berbahasa pada Anak Autis Usia Dini.

Nazisa, L., & Hairani Lubis, S. (2018). Analisis Bentuk Komunikasi Nonverbal Guru Dengan Siswa Tunarungu DI SLB Negeri Pembina Samarinda. Ilmu Komunikasi, 6.

Nofrion. (2018). Komunikasi pendidikan penerapan teori dan konsep komunikasi dalam pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Novembli, M. S., Marlina, M., & Martias, M. (2015). Layanan Proses Pembelajaran pada Anak Berkesulitan Belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 4(1).

Nugraheni, A. S., Husain, A. P., & Unayah, H. (2021). Optimalisasi Penggunaan Bahasa Isyarat Dengan SIBI Dan BISINDO Pada Mahasiswa Difabel Tunarungu Di Prodi PGMI UIN Sunan Kalijaga. Jurnal Holistika, 5(1), 28–33.

Nurjanah, N., & Putri, S. M. (2015). Pola Komunikasi Nonverbal Guru dalam Proses Belajar Mengajar Bagi Siswa Tunarunggu di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Pekanbaru. Riau University.

Pratama, H. A. (2018). Makna Komunikasi Non Verbal Dalam Tari Beripat Beregong Di Belitung (Studi Deskriptif Tentang Makna Komunikasi Non Verbal Dalam Tari Beripat Beregong Di Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung). Universitas Komputer Indonesia.

Sholikhah, A. (2016). Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 342–362.

Sitorus, I. F., Joni, I. D. A. S., & Suryawati, I. G. A. A. (n.d.). Bentuk Komunikasi Guru dalam Proses Pembelajaran pada Disabilitas Tunarungu di SMPLB Negeri 2 Denpasar.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Temo, A. L., & Marlina, M. (2019). Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Sedang di SLB N 02 Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 165–174.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v17i2.44453