Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran yang dikembangkan berbasis augmented reality terhadap hasil belajar mengenal kebudayaan dalam mata pelajaran IPS siswa tunarungu kelas V SLB B Karnnamanohara. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain yang digunakan adalah bentuk one group pretes posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas V SLB B Karnnamanohara yang berjumlah lima siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan mengunakan analisis Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media Yogya Monopoli efektif terhadap hasil belajar mengenal kebudayaan dalam mata pelajaran IPS siswa tunarungu kelas V SLB B Karnnamanohara. Hasil analisis data menggunakan Wilcoxon Test menunjukkan hasil perhitungan T hitung lebih kecil dari pada T tabel yaitu 0 (p≤0,05), sehingga Ho ditolak. Data hasil penelitian ini juga didukung dengan data hasil pencapaian posttest lebih baik dari hasil pencapaian pretest.
Kata kunci : anak tunarungu, hasil belajar, mengenal kebudayaan.
Abstract: This study aim to determine the effectiveness of Yogya Monopoly media toward the learning outcome of culture in the social science subject for children with hearing impairment in grade 5th SLB Karnnamanohara. The research approach used is quantitative with quasi-experimental research type. The design used is one group pretest posttest design. Subjects used in this research are students with hearing impairment of class V in SLB Karnnamanohara. Data collection technique in this study is test. The data analysis used is nonparametric statistic by using Wilcoxon Test analysis. The results of the research showed that the use of Yogya Monopoly media was effective toward the learning outcomes of the culture in the subjects of social studies students with hearing impairment of class V in SLB Karnnamanohara. The result of data analysis which used Wilcoxon Test showed the result of calculation of T count smaller than at T table that was 0 (p≤0,05), therefore Ho was rejected. The data of the study was supported by with data of posttest achievement which had higher result than the result of pretest achievement.