KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PROBLEM BASED-LEARNING

Fatia Fatimah, UPBJJ-UT Padang, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis dan pemecahan masalah melalui Problem Based Learning (PBL). Populasi penelitian adalah mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat yang mengambil mata kuliah Statistika Elementer tahun akademik 2008/2009. Jenis penelitan adalah eksperimen semu dengan pretest-postest control group design. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan model Problem Based Learning dan kelompok kontrol dengan pembelajaran biasa. Data dikumpulkan melalui worksheet, rubrik presentasi, assesmen investigasi dan tes hasil belajar Statistika Elementer. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan menerapkan model PBL dalam pembelajaran Statistika Elementer tidak lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa, 2) kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dengan menerapkan model PBL dalam pembelajaran Statistika Elementer lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa.

Kata kunci: komunikasi matematis, pemecahan masalah, problem based learning

______________________________________________________________

COMMUNICATION SKILLS AND PROBLEM SOLVING THROUGH MATHEMATICAL PROBLEM-BASED LEARNING

Abstract The purpose of this research is to know the mathematic communicative competence and problem solving competence through problem based learning (PBL). This research was done to students of STKIP PGRI West Sumatera who were studying Statistica Elementer subject in 2008/2009 academic year. This research was quasi experimental research. The design of this research was pretest-postest control group. PBL model was given to experimental group and conventional learning was done on control group. Data were collected through worksheet, presentation rubric, investigation assessment, and achievement test of Statistica Elementer subject. Data analysis shows that 1) students implementing PBLbetter do not show mathematic communicative competence  than those implementing conven-tional learning. 2) students who used PBL model show better ability on problem solving than those using conventional learning.

Keywords: communication of mathematic, problem solving, problem based learning


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2007). Kajian kebijakan kurikulum mata pelajaran matematika.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Depdiknas.

Mellita, Dina. (2008). Metode pembelajaran peer teaching dan problem-based learning untuk memotivasi sosialisasi dalam kelas (pada pembelajaran statistika). Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 1(2), 87-98.

Firdaus. (2005). Melalui pembelajaran dalam kelompok kecil tipe team assisted individualization (TAI) dengan pendekatan berbasis masalah (eksperimen pada salah satu SMA di Bandung). Tesis tidak dipublikasikan. Bandung: UPI.

Suderajat, Hari. (2003). Implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Jakarta: Depdiknas.

Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Pannendkk, Paulina. (2001). Konstruktivisme dalam pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Ronnis, Diane. (2000). Problem-based learning for math and science: integrating inquiry and the internet. Illinois: Skylight Professional Development.

Wagiran. (2007). Peningkatan keaktivan mahasiswa dan reduksi miskonsepsi melalui pendekatan problem-based learning. Jurnal Kependidikan, 37(1), 1-22




DOI: https://doi.org/10.21831/pep.v16i1.1116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Find Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan on:

   

ISSN 2338-6061 (online)    ||    ISSN 2685-7111 (print)

View Journal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Visitor Statistics