Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya organisasi, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, terhadap kompetensi guru (variabel terikat) menurut persepsi guru SMA Negeri kota Yogyakarta. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier ganda menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru, dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kompetensi guru dengan hasil R(1,2,3) = 0,342; F =4,448; df: 3: 101 = 2,694, sig 0,006 < 0,05; sehingga F hitung > F tabel dan Sig. F < 5 %. Namun demikian hasil uji t menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi guru, hasil uji t juga menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi guru, secara parsial hanya budaya organisasi yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi guru.
Keywords
kepemimpinan kepala sekolah; motivasi kerja; budaya organisasi; kompetensi guru