Analisis Semiotika Roland Barthes Gerongan dalam Cakepan Gerongan Ladrang Raja Manggala Laras Pelog Pathet Nem
Abstract
Abstrak
Kesenian karawitan adalah salah satu cabang seni yang mediumnya menggunakan suara baik suara0manusia (vokal) maupun suara gamelan yang berlaras slendro dan pelog. Cakepan pada gerongan pada umumnya menggunakan sekar macapat atau sekar lain, yang penyajianya menyesuaikan gending yang disajikan. Bahasa Jawa yang dimanfaatkan untuk ekspresi seni dalam pedalangan adalah adanya pemakaian potensi bunyi atau persajakan (purwakanthi), afiksasi dan penggunaan kata-kata arkhais, gaya bahasa, serta kekhasan struktur sintaksis. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan semiotik Roland Barthes. Semiotika adalah metode pemaknaan terhadap objek linguistik, teks, non teks yang berkaitan dengan tanda. Gendhing kurmat dalem adalah gendhing khusus yang disajikan pada saat Ngarsa dalem miyos atau hadir. Dalam cakepan gerongan atau syair tersebut pada intinya adalah memuji Sultan dan mengharapkan sultan selalu diberi Kesehatan dan keselamatan, serta memimpin rakyat Yogyakarta dengan sebaik-baiknya.
Kata kunci: Gerongan, Raja Manggala, Semiotika, Roland Barthes
Abstract
Karawitan is a branch of musical art whose medium uses both sound and voice humans (vocals) and the sound of a harmonized. Cakepan or sentence generally use macapat or another tembang, whose presentation adjusts the music presented. The Javanese language that is used for artistic expression in puppetry is the use of sound or rhyme potential (purwakanthi), affixation and use of archaic words, language style, as well as the peculiarities of syntactic structure. This qualitative research uses the ethnographic method with the semiotic approach of Roland Barthes. Semiotics is a method of interpreting linguistic objects, texts, non-texts related to signs.The honor of the house is a special gendhing that is served at the timeBefore the house was born or present. Inclose up roar or the poem basically is praising the Sultan and hoping that the sultan will always be given health and safety, and lead the people of Yogyakarta as well as possible.
Keywords: Gerongan, Raja Manggala, Semiotic, Roland Barthes
Full Text:
PDFReferences
Andyarini Hibatussyam, Asep Saepudin, 2020. Estetika Senggakan Dalam Karawitan Jawa : Studi Kasus Gending Widhanti : JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni) Vol.5, No.2, Oktober 2020
Bambang Pudjasworo dan Anon Suneko, 2018. Ki Wiryah Sastrowiryono dalam Dunia Karawitan Jawa: Guru, Pengrawit, dan Pencipta Gendhing. Jurnal Resital Vol. 19 No. 2, Agustus 2018: 76-82
Barthez, Roland. Mythologies, tr. Annette lavers, New York: The Noonday Press (1991).
Haryono, T. (2015). Estetika Bawa dalam Karawitan Gaya Surakarta. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 16(1), 36–51.
Kusworogo, Notasi Gendhing Uyon-uyon Hadiluhung, Kridhamardawa,
Muhammad Ilham Isniawan, Susilo Pradoko, 2020. Gending Samirah Vocal by Karawitan Among Rasa Malang: Semiotics Analysis Based on Roland Barthes’ Theory. Proceedings of the 4th International Conference on Arts and Arts Education (ICAAE 2020)
Murwaning, Dyah.2013.Senggakan sebagai Permainan Vokal dalam Lengger Banyumas di Jawa Tengah”, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Poerwadarminta, W.J.S., 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: Groningen.
Prawiroatmodjo.S. (1985). Bausastra Jawa-Indonesia (2nd ed.). Cv Haji Masagung.
Rahayu, S. (2009). Bothekan Karawitan II: Garap (Waridi (ed.)). ISI Press Surakarta.
Safitri, M. A., & Mustafa, A. (2021). Tradisi Perhitungan Weton dalam Pernikahan Masyarakat Jawa di Kabupaten Tegal; Studi Perbandingan Hukum Adat dan Hukum Islam. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.16391
Sastrowiryono, W. (1981). Rambangan Langen Mandra Wanara. Yogyakarta: SMKI, Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Singgih Wibisono.1979. Bahasa Pedalangan Gaya Surakarta: Sebuah Himbauan Penelitian. Surakarta: ASKI.
Soediro Satoto. 1989. Stilistika. Surakarta: STSI
Soepomo Poedjosoedarma, dkk. 1986. Ragam Panggung dalam Bahasa Jawa. Jakarta: P dan K
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Suparmi, 2011. Gerong dan Sindhenan Gendhing – gendhing Laras Pelog Pathet Nem. Bantul : SMKN 1 Kasihan.
Rahayu, Sukesi.2018. Estetika Wangsalan dalam Lagu Sindhenan Karawitan Jawa. GELAR Jurnal Seni Budaya, Vol.16 No.1.
DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v13i2.77357
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Cited By
Ikadbudi