Tindak tutur ilokusi dalam novel Budak Teuneung karya Samsoedi (kajian pragmatik)

Neng Tanti Septiani Hidayat, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Yayat Sudaryat, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Hernawan Hernawan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas lebih dalam mengenai tindak tutur ilokusi, fungsi tindak tutur ilokusi, serta sipat dan wujud ucapan yang ada dalam novel Budak Teuneung karya Samsoedi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif secara deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik kajian pustaka yang diolah dengan teknik analisis unsur langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kartu data. Hasil dalam penelitian ini terdapat 91 data yang termasuk ke dalam tindak tutur ilokusi, yang seterusnya dibagi-bagi lagi berdasarkan fungsi, sipat dan wujud ucapan. Ada lima fungsi tindak tutur ilokusi yaitu asertif, direktif, ekspresif, komisif dan deklaratif. Berdasarkan sipatnya, tindak tutur ilokusi terbagi jadi dua yaitu omongan langsung dan omongan tidak langsung. Sedangkan berdasarkan wujudnya, tindak tutur ilokusi terbagi menjadi dua yaitu literal dan tan-literal.

Abstract

The aim of this research is to discuss more deeply about illocutionary speech acts, the function of illocutionary speech acts, as well as the nature and from of speech in the novel “Budak Teuneung” by Samsoedi. This research uses descriptive qualitative. The data collected used literature review techniques which were processed using direct elemental analysis techniques. The instrument used in this research is a data card. The results of this research contained 91 data which were included in illocutionary speech acts, which were further divided based on function, nature and form of speech. There are five functions of illocutionary speech acts, namely assertive, directive, expressive, commisive and declarative. Based on their their nature, illocutionary speech acts are divided into two, namely direct speech and indirect speech. Meanwhile, based on their from, illocutionary speech acts are divided into two, namely literal and tan-literal.


Keywords


speech act, illocutionary, pragmatic

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif . Makassar: CV.Syakir Media Press.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2010). Sosiolinguistik perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Leni. (2017). Analisis tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung dalam novel Surga yang tak dirindukan karya Asma Nadia dan alternatif pembelajarannya di Sekolah Menengah Atas. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kotabumi-Lampung.

Lismayanti, H. (2018). Tindak tutur lokusi pedagang dan pembeli di pasar Sudi Mampir Banjarmasin. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 101. https://doi.org/10.33654/sti.v3i1.510

Maharani, M. (2021). Tindak tutur ilokusi dalam dongeng brüder grimm: schneeweiβchen und rosenrot. Universitas Negeri Surabaya.

Mualamah, S. (2023). Tindak tutur dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas vii SMP Nahdatul Ulama Bogor. Journal on Education.

Nadar, F. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nazir, M. (2014). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahmawati, A. (2020). Tindak tutur ilokusi pada novel si anak cahaya karya tere liye. Untan Pontianak: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Safitri, R. (2021). Tindak tutur dalam studi pragmatik. Kabastra, 1(1), 59–67.

Saifudin, A. (2019). Teori tindak tutur dalam studi linguistik pragmatik. Lite, 15(1), 15.

Samsoedi. (2018). Budak teuneung. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Sari, F. (2022). Kajian Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Pulung [STKIP PGRI Ponorogo]. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id

Setyanta, Y. B. (2015). Hesitatif sebagai pelengkap jenis tindak tutur ilokusi menurut searle. Dialektika Jurnal Pendidikan Bahasa, 1(1), 56–70.

Sihombing, R. M. (2021). Tindak tutur ilokusi dalam novel daun yang jatuh tak pernah membenci angin karya tere liye. Eunoia.

Sudaryat, Y. (2004). Kamus elmuning basa. Bandung: Geger Sunten.

Sudaryat, Y. (2016). Wacana pragmatik basa Sunda. Bandung: UPI PRESS.

Tafiati. (2017). Analisis Zellig Harris dalam bahasa Arab. Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 9(2). https://doi.org/10.15548/diwan.v9i2.192

Yanti. (2017). Polah ucap basa Sunda dina naskah drama Nagri Katumbiri karya Nazarudin Azhar pikeun bahan pangajaran maca di SMA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. https://repository,upi.edu




DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v11i2.76317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Cited By

   

 

Ikadbudi