Transformasi tanah perdikan sebagai basis pengembangan budaya Islam Jawa (analisa pada tanah perdikan Majan Tulungagung)

Fatkur Rohman Nur Awalin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tanah perdikan sebagai tanah bebas pejak merupakan anugrah dari raja kepada rakyatnya. Pamor tanah perdikan saat ini meredup karena sudah dihapuskan melebur ke NKRI. Namun pada sisi lainnya kearifan-kearifan dalam tanah perdikan masih bisa diidentifikasi sampai saat ini. Sampelnya adalah tanah perdikan Majan Tulungagung Jawa Timur. Secara legal formal tanah perdikan Majan di berikan kepada KHR. Khasan Mimbar oleh Raja Mataram Islam Pakubuwana II tahun 1727 M. Pemberian tanah perdikan merupakan hak penuh KHR. Khasan Mimbar dalam mengelolanya untuk  mendakwahkan Islam di kabupaten Ngrowo sekarang bertransformasi menjadi kabupaten Tulungagung. Dalam pengelolaanya KHR. Khasan Mimbar mendirikan Masjdi Al-Mimbar dan Pondok Pesantren Nggrenjol. Berdasarkan analisanya ditemukan kearifan-kearifan seperti jamasan pusaka kyai golok, nikah Majan dan grebeg Maulud. Kesimpulannya berdasarkan kasu tanah perdikan Majan merupakan kuasa Kyai dalam hal ini dikembangkan untuk mendakwahkan agama Islam yang rahmatan lil alamin. Indikatornya adalah tidak bertentangan budaya setempat dimana Islam itu tumbuh. Sehingga wajah Islam penuh dengan kedamaian yang mampu mengadvokasi budaya masyarakat setempat.


Keywords


Tanah Perdikan, Majan, KHR. Khasan Mimbar, Rahmatan lil alamin

Full Text:

PDF

References


Maya Widyawati dan Artono , 2018. Perkembangan Desa Perdikan Tawangsari Kabupaten Tulungagung 1824-1905. hlm 283.

Nurkholis. Sejarah Islam Masuk Tulungagung (dahulu Ngrawa), tanpa tahun.

Rusdianto, 2011. Status Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Thesis, Universitas Airlangga

Timbul Haryono, Sang Hyang Watu Teas dan Sang Hyang Kulumpang: Perlengkapan Ritual Upacara Penetapan Sima Pada Masa Mataram Kuna, Jurnal Humaniora No. 12 September-Desember 1999.

Winarti, Sriwahyuni, Susanto dan Agus Ali Imron Al Akhyar, 2015. Sejarah Desa/Kelurahan Se Kabupaten Tulungagung edisi revisi.




DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v12i1.71274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Cited By

   

 

Ikadbudi