Eksistensi Layang Kuau Taja Tebuk Isi di kota Dumai dari pendekatan foklor dan nilai budaya

Authors

  • Jefrizal Jefrizal Universitas Lancang Kuning
  • Iik Idayanti Universitas Lancang Kuning
  • Deni Afriadi Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v11i2.59245

Keywords:

Layang Kuau Raja Tebuk Isi, Dumai, Foklor, Nilai Budaya

Abstract

Kajian ini menitikberatkan kepada keberadaan salah satu permainan tradisional masyarakat Kota Dumai yakni Layang Kuau Raja Tebuk Isi. Permainan ini sangat populer di kalangan masyarakat Dumai, terutama oleh sanggar yang menginisiasi penamaan jenis layang Kuau Tebuk Isi yakni Sangar Layang-layang Purnama. Keberadaan yang hendak diidentifikasi meliputi fungsi dan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. Untuk itulah, pendekatan yang digunakan adalah foklor dan nilai budaya.

References

Soedarso, SP. (2006). Trilogi Seni – Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Soemarso, R. (ed). (1983). Permainan Anak - Anak Daerah Yogyakarta. Depdikbud: Proyek Inventarisasi dan Kebudayaan Daerah.

Sudrajat, T. W., Agustina, T. Wijayanti. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jipsindo 1(2). pp. 44-55.

Danandjaja, James.(1986).Foklor Indonesia.Jakarta:Pustaka Gratifpers

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru

Downloads

Published

2024-07-23

Issue

Section

Articles