Eksistensi Layang Kuau Raja Tebuk Isi di Kota Dumai dari Pendekatan Foklor dan NIilai Budaya

Jefrizal jefri zal, Lancang Kuning University, Indonesia

Abstract


Kajian ini menitikberatkan kepada keberadaan salah satu permainan tradisional masyarakat Kota Dumai yakni Layang Kuau Raja Tebuk Isi. permainan ini sangat populer di kalangan masyarakat Dumai. terutama oleh sanggar yang menginisiasi penamaan jenis Layang Kuau Raja Tebuk Isi yakni Sanggar Layang-layang PUrnama. keberadaan yang diidentifikasi meliputi fungsi dan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. untuk itulah, pendekatan yang digunakan adalah foklor dan nilai budaya

Keywords


Layang Kuau Raja Tebuk Isi, Dumai, Foklor, Nilai Budaya

References


Soedarso, SP. (2006). Trilogi Seni-Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta:Badan Penerbit ISI Yogyakarta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Soemarso, R. (ed). (1983). Permainan Anak-anak Daerah Yogyakarta. Depdikbud: Proyek Inventarisasi dan Kebudayaan Daerah.

Sudrajat, T.W., Agustina, T.Wijayanti. (2015). Muatan Nilai-nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jipsindo.

Danandjaja, James. (1986). Foklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Gratifpers

Koentjaraningrat. 91990). Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta:Aksara Baru




DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v10i2.59183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Cited By

   

 

Ikadbudi