Tradisi Tedhak Siten sebagai kearifan lokal budaya Jawa dalam perspektif masyarakat desa Dondong
Atikah Andriyani, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Kenfitria Diah Wijayanti, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan prosesi, wujud uba rampe, dan makna filosofis tradisi Tedhak Siten dalam perspektif masyarakat Desa Dondong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dondong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, tempat, peristiwa, dan dokumen. Data dalam penelitian ini berupa data primer yaitu rekaman tradisi, rekaman wawancara, dan catatan lapangan. Data sekunder berupa dokumen yang mendukung dan berkaitan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Keabsahan data diuji dengan cara triangulasi dan review informan. Analisis data dilakukan dengan analisis taksonomi. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah prosesi tradisi Tedhak Siten dalam perspektif masyarakat Desa Dondong dan pelestarian yang didapat dilaksanakan melalui pendidikan.
Kata kunci: tradisi Tedhak Siten; kearifan lokal; desa Dondong; pelestarian budaya
Abstract
This study aims to describe prosession, philosophical meaning, and equipment of Tedhak Siten tradition in perspective Dondong Village. This study do with ethnographic qualitative study was applied. The data source in this study was informants , place, event, and documents. The primary data in this study were documentation of the, oral data and notes from interviews. Secondary data in this study are there documents related. The sample was selected using the purposive and snowball sampling techniques. The data were collected through interviews, natural observation, and document analysis. The data were validated using method and data source triangulation and informants’ review. The obtained data were analyzed using the taxonomy analysis technique. The study finding is described the procession or Tedhak Siten in perspektif Dondong Village and preservation with study class.Keywords: Tedhak Siten tradition; local wisdom; Dondong Village; culture preservationKeywords
Full Text:
PDFReferences
Affandy, S. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Perilaku Keberagamaan Peserta Didik. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2(2), 201-225.
Anggito, A & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif . Sukabumi: Jejak Publisher.
Anggraini, R. W., Sinaga, R. M., & Wakidi, W. (2016). Tedhak Siten dalam Tradisi Masyarakat Jawa Desa Utama Jaya. Pesagi (Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Sejarah), 4(1).
Arifin, S., & Arifatun, V. (2021). Wali Songo Cultural Strategy and Method in The Spread Of Islam in Java Community. Mukammil: Jurnal Kajian Keislaman, 3(2), 195-212.
Arifin, Z., Ulfa, S., & Praherdhiono, H. (2018). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Karawitan sebagai Upaya Mengkonstruksi Pengetahuan dan Pelestarian Budaya Jawa di Jenjang SMA. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 123-132.
Endraswara, S. (2015). Model Pembelajaran Antropologi Sastra Berbasis Kearifan Lokal untuk Penanaman Karakter Berpikir Positif. Sasindo, 3(1).
Ferdianto, F., Setiyani. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Mahasiswa Pendidikan Matematika. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika (JNPM), 2(1), 37-47.
Hafidzi, A. (2020). Nilai-nilai Pendidikan Optimisme pada Tradisi Tedhak Siten di Masyarakat Jawa. Journal Of Education, Humaniora And Social Sciences (Jehss), 3(2), 442-451.
Hasanah, N.A.C. (15 Februari 2022). Luas pulau jawa, lengkap dengan penjelasan kondisi geografis. Suara jogja. Diperoleh dari https://jogja.suara.com/read/2022/02/15/174710/luas-pulau-jawa-lengkap-dengan-penjelasan-kondisi-geografis
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01-12.
Majid, A. (2016). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Melina, M., Sany, U. P., & Mustolehudin, M. (2020). Tradisi Siklus Hidup Masyarakat Perkotaan di Era Normal Baru. Pusaka, 8(2), 125-144.
Musdalifah, A., & Yunanto, T. A. R. (2021). Tradisi tedhak Siten Terkandung Konsep Self Efficacy Masyarakat Jawa. Pamator Journal, 14(1), 61-65.
Nadlir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 300-330.
Nuryah, N. (2016). Tedhak siten: Akulturasi Budaya Islam-Jawa (Studi Kasus di Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen). Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 1(2), 315-334.
Subiyantoro, S., dkk. (2011). Simbol-simbol Kebudayaan Jawa: Loro Blonyo, Joglo, dan Ritual Tradisional. Surakarta: UNS Press.
Prasasti, S. (2020). Konseling Indigenous: Menggali Nilai–nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi dalam Budaya Jawa. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(2), 110-123.
Purwandaru, P., Wiyancoko, D., & Ueda, A. (2016). The Culture of Postharvest Rice Plant Utilization in Javanese Community Ritual Procession Rice Postharvest Utilization Culture in Indonesia (2). Bulletin Of Japanese Society For The Science Of Design, 63(4), 469-478.
Yusanto, Y. (2019). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. Journal of Scientific Communication, 1 (1), 1-13.
DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v13i1.58900
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Cited By
Ikadbudi