Peningkatan Literasi Cerita Wayang sebagai Upaya Pemertahanan Nilai-Nilai Budaya Lokal
Abstract
Abstrak
Wayang merupakan salah satu wahana atau alat pendidikan watak yang efektif, karena wayang mengajarkan ajaran dan nilai tidak secara dogmatis dan teoritis sebagai indoktrinasi, tetapi secara demokrasi dan konkrit dengan menghadirkan kehidupan tokoh-tokoh sebagai teladan yang nyata. Melalui ajaran moral yang berupa ungkapan nilai-nilai keluhuran bagi manusia secara lahir dan batin yang termuat di dalam cerita wayang, dapat dijadikan sebagai teladan hidup guna membina sifat manusia secara berketuhanan, pribadi, dan sosial. Ironisnya, muatan nilai-nilai luhur dalam cerita wayang tersebut belum mampu tercerna secara optimal oleh masyarakat, khususnya generasi muda karena pada umumnya mereka kurang menguasai bahasa Jawa. Keterbatasan dalam pemahaman penggunaan bahasa Jawa menjadi kendala utama dalam pemahaman isi cerita wayang.
Berdasarkan fenomena yang cukup memprihatinkan tersebut, mendorong munculnya berbagai upaya untuk menjembatani pemertahanan nilai-nilai budaya lokal dalam bentuk cerita wayang sebagai alternatif media pendidikan karakter pada generasi muda dalam menghadapi bebasnya arus informasi sebagai dampak dari MEA. Dalam hal ini, peningkatan literasi cerita wayang menjadi konsentrasi yang perlu diberdayakan. Adapun upaya peningkatan literasi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain: 1) penyediaan buku cerita wayang yang komunikatif dan inovatif bagi anak usia dini; 2) penerapan metode dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran bahasa Jawa di sekolah; 4) penugasan siswa untuk menonton pertunjukan wayang secara rutin oleh guru bahasa Jawa . Melalui upaya tersebut diharapkancerita wayang dapat tercerna secara optimal sehingga generasi muda mampu memahami dan meneladani nilai-nilai luhur yang tersirat di dalamnya.
Kata kunci: literasi, cerita wayang, nilai-nilai budaya lokal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v5i12.16746
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Cited By
Ikadbudi