KEARIFAN LOKAL PADA MANUSKRIP-MANUSKRIP JAWA (Kajian Pengobatan Penyakit Kulit)
Hesti Mulyani,
Venny Indria Ekowati,
Abstract
Kajian terhadap manuskrip semakin diminati.Dalam manuskrip terdapat kearifan lokal diantaranya tentang pengobatan tradisional. Jumlah manuskrip yang berisi tentang pengobatan tradisional tidak cukup banyak. Tulisan ini mendasarkan pada 7 buah manuskrip dengan judul yang berbeda-beda tentang pengobatan tradisional. Manuskrip-manuskrip tersebut adalah Boekoe Primbon Djampi Djawidengan kodeSK. 143b, SeratPrimbon Djawidengan kodePB C. 141, Serat Primbon Jawi/ Pratelaning Jampi Warni-Warni dengan kodeSK 118, Serat Primbon saha Wirid dengan kodePB A. 53, Serat Primbon dengan kodePBE 35, dan Buku Jampi dengan kodeLI. 5.
Kajian untuk menggarap manuskrip-manuskrip tersebut digunakan metode dan teori filologi modern dengan langkah-langkah berupa inventarisasi naskah, dekripsi naskah, taransliterasi teks, suntingan teks dan terjemahan teks.Kearifan lokal pada manuskrip Jawa menunjukkan adanya pengobatan penyakit kulit yang cukup bervariasi dengan bahan-bahan obat tradisional yang sangat variatif dan sederhana.Terdapat bahan-bahan yang sukar didapat dan tidak pernah digunakan dalam pengobatan dalam dunia modern.
Adapun nama penyakit kulit yang dibahas dalam manuskrip tersebut adalah penyakit cacar, canthangen (kulit gatal), kulit yang disebabkan oleh kruma (hewan kecil yang ada di kudis), kadas, kurap, kutil, kudis, pathek, dompo, agar tidak tertular penyakit patek, gatal karena terkena daun rawe, terkena air panas, agar supaya bintik-bintik yang keluar pada penyakit campak tidak terlampau banyak, dan bubul (sejenis pathek).
Kata kunci: kearifan local, manuskrip Jawa, penyakit
Abstract
This research aims to describe the traditional theraphy based on Javanese manuscript. The data were collected from seven manuscripts: Boekoe Primbon Djampi Djawidengan kodeSK. 143b, SeratPrimbon Djawidengan kodePB C. 141, Serat Primbon Jawi/ Pratelaning Jampi Warni-Warni dengan kodeSK 118, Serat Primbon saha Wirid dengan kodePB A. 53, Serat Primbon dengan kodePBE 35, dan Buku Jampi dengan kodeLI. 5. The data were analyzed using descriptive and philology theory by inventarysing literature, describing literature, text transliterating, text editing, and translating.
The data result shows that there are various kinds of skin disease. There are cacar, canthangen, skin infection by kruma, kadas, kurap, kutil, kudis, pathek, dompo. There are also many ways to treat these diseases.
Keywords: Javanese skin disease, manuscript
DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v3i10.12038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Cited By
Ikadbudi