Implementasi fiqih sosial dalam kehidupan bermasyarakat "Žmodern di era society 5.0"Ž
DOI:
https://doi.org/10.21831/hum.v24i1.60885Keywords:
Fiqih Sosial, Hidup Bermasyarakat, Era society 5.0"ŽAbstract
Social fiqh is a means of improving the benefit of the public and the people, Islam has a variety of guidelines, strategies, and even criteria in applying Fiqh in everyday life. Fiqh which is made the basis of life that directs humans to dignity in accordance with the teachings of Islam which already exists in the source of Islamic law, namely the Al-Qur'an and Hadith as a definite guide to life for mankind. Social fiqh aims to create an applicable society with easy access to social, economic and social life values. So that a harmonious society is created. The results showed that social Fiqh in the era of society 5.0 will be an increase in ease of access to problems in community life regarding economy, social, culture. There are three strategies for the development of Fiqh in the era of society 5.0 (1) Fiqh can adapt to any changes (2) The spirit of the changing times (3) The existence of government development policies.
Fiqih sosial merupakan sarana dalam meningkatkan kemaslahatan publik maupun umat, Islam mempunyai berbagai macam pedoman, strategi, bahkan kriteria dalam mengaplikasikan Fiqih dalam kehidupan sehari-hari. Fiqih yang di jadikan dasar dalam kehidupan yang mengarahkan manusia kepada martabat yang sesuai dengan ajaran agama Islam yang sudah ada dalam sumberhukum Islam yaitu Al-Qur'an dan Hadist sebagai penoman hidup yang pasti bagi umat manusia. Fiqih sosial bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang aplikatif dengan kemudahan akses dalam bersosial, berekonomi dan mengedepankan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat. Sehingga terciptanta masyarakat yang harmonis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Fiqih sosial pada era society 5.0 akan menjadi peningkatan kemudahan dalam mengakses masalah dalam kehidupan bermasyarakat mengenai ekonomi, sosial, budaya. Terdapat tiga strategi perkembangan Fiqih di era society 5.0 (1) Fiqih bisa beradaptasi dengan setiap perubahan (2) Semangat adanya perubahan zaman (3) Adanya kebijakan pembangunan pemerintah.
References
Akbar, Eliyyil, Metode Belajar Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana, 2020): 89."Ž
Al-ShÄfi'Ä«, Muḥammad Ibn IdrÄ«s. Al-Umm. 1st ed. Beirut: DÄr al-Kutub al- "Ž"Ž'Ilmiyyah, 2009."Ž
Anwar, Choirul, 'Islam dan Kebhinekaan di Indonesia: Peran Agama dalam "ŽMerawat Perbedaan', Zawiyah: Jurnal Pikiran Islam 4, no. 2 (27 "ŽDecember 2018): 1–18, https://doi.org/10.31332/ZJPI.V4I2.1074;
Abu "ŽBakar Djafar, "˜Peran Agama dalam Merawat Perbedaan (Islam dan "ŽKebhinekaan di Indonesia)', Prosiding Seminar Nasional LKK 1, no. 1 (13 "ŽMaret 2020), "Žhttp://openjournal.unpam.ac.id/index.php/psnlkk/article/view/4634; "Ž
Arif, Mahmud, 'Islam Humanis, HAM, lalu Humanisasi Pendidikan: Eksposisi "ŽIntegratif Prinsip Kebijakan Islam, Kebebasan Alim, Kesetaraan Gender, "Ždan Pendidikan Humanis', Musí£wa Jurnal Studi Gender dan Islam 15, no. "Ž"Ž2 (17 Juli 2016): 233–47, "Žhttps://doi.org/10.14421/MUSAWA.V15I2.1307. "Ž
Ash-Shiddieqiy, T.M. Hasbi. Syariat Islam Menjawab Tantangan Zaman. Jakarta: "ŽBulan Bintang, 1966."Ž
Cahyani, Hesti, and Ririn Wahyu Setyawati, "˜Pentingnya Peningkatan "ŽKemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL Untuk Mempersiapkan "ŽGenerasi Unggul Menghadapi MEA', in PRISMA, Prosiding Seminar "ŽNasional Matematika, 2017, pp. 151–60."Ž
Fathorrahman. "Melihat Fikih Sosial KH Ali Yafie dan Kontribusinya terhadap "ŽKajian Pembangunan di Indonesia." Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan "ŽHukum 50.2 (2016): 355-378."Ž
Goralski, Margaret A, and Tay Keong Tan, "˜Artificial Intelligence and Sustainable "ŽDevelopment', The International Journal of Management Education, 18.1 "Ž"Ž(2020), 100330."Ž
Idri I, 'Pengenalan Metodologi Filosofis dalam Kajian Fikih Budaya dan Sosial', "ŽKARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Islam 20, no. 2 (2013): 165–75, "Žhttps://doi.org/10.19105/ karsa.v20i2.40."Ž
Idris, Muhammad Ahnu, Taufik Taufik, and Bahrur Rosi. "˜"Dakwah Pembebasan" "ŽPerspektif KH. MA. Sahal Mahfudh dalam Buku "Nuansa Fiqih Sosial"'. "ŽUlumuna: Jurnal Studi Keislaman 6, no. 1 (15 June 2020): 35–52. "Žhttps://doi.org/10.36420/JU.V6I1.3702."Ž
Ika Meika and Asep Sujana, "˜Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan "ŽMasalah Matematis Siswa SMA', JPPM (Jurnal Penelitian Dan "ŽPembelajaran Matematika), 10.2 (2017)."Ž
Karakoc, Murat, "˜The Significance of Critical Thinking Ability in Terms of "ŽEducation', International Journal of Humanities and Social Science, 6.7 "Ž"Ž(2016), 81–84 Budi Cahyono, "˜Korelasi Pemecahan Masalah Dan "ŽIndikator Berfikir Kritis', Jurnal Pendidikan MIPA, 5.0 (2015), 1."Ž
Khaeruman, B. "˜Al-Qaradawi dan Orientasi Pemikiran Hukum Islam untuk "ŽMenjawab Tuntutan Perubahan Sosial'. Jurnal Wawasan: Jurnal Ilmiah "ŽAgama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 227–38, "Žhttps://doi.org/10.15575/jw.v1i2.740."Ž
Khan, M. Fahim. "˜Fiqh Foundations of the Theory of Islamic Economics: A "ŽSurvey of Selected Contemporary Writings on Economics Relevant "ŽSubjects of Fiqh'. In Theoretical Foundations of Islamic Economics, "Žedited by Habib Ahmed, 1st ed., 59–85. Jeddah: Islamic Development "ŽBank Islamic Reseacrh and TrainingInstitute, 2002. "Žhttp://eprc.sbu.ac.ir/File/Book/ Theoretical foundations of islamic "Žeconomics_47566.pdf
Miftahudin Integrasi Dan Interkoneksi Studi Hukum Islam Dengan Ilmu-Ilmu "ŽSosial. Jurnal Al-"˜Adalah 10, no. 3 (2012): 301-312."Ž
Mu'allim, Amir Mu'allim. Dalam Mastuhu Menata Ulang Sistem Pendidikan "ŽNasional Abad 21. Yogyakarta: Safiria Insania Press bekerja sama dengan "ŽMagister Studi Islam UII Yogyakarta. 2003."Ž
Nawawi, Ismail, Ekonomi Islam "Prespektif Konsep Model, Paradigma, Teori dan "ŽAspek Hukum", (Surabaya: Vira Jaya Multi Press, 2008), 283"Ž
Nawawi, Ismail, Ekonomi Islam "Prespektif Teori Sistem dan Aspek Hukum", "Ž"Ž(Surabaya: CV. Putra Media Nusantara, 2009), 182."Ž
Ramadhan Prasetya Wibawa dan Dinna Ririn Agustina, 'peran Pendidikan "ŽBerbasis Higher Order Thinking Skills', Equilibrium, Volume 7, Nomor 2 "Ž"Ž(2019): 138."Ž
Rasyid Abdanur. Social Fiqh and Its Implications for Community Life in Society "Ž"Ž5.0. Jurnal Pemikiran Hukum Islam 31, no. 2 (2021): 141-160."Ž
Skobelev, O.P., and S. Yu Borovik. "˜On the Way from Industry 4.0 to Industry "Ž"Ž5.0; from Digital Manufacturing to Digital Society'. Industry 4.0 2, no. 6 "Ž"Ž(2017): 307–11. https://stumejournals.com/ journals/i4/2017/6/307.full.pdf. "Ž
Styron, Ronald A, "˜Critical Thinking and Collaboration: A Strategy to Enhance "ŽStudent Learning', 2014"Ž
Sujana, I Wayan Cong, "˜Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia', Adi Widya: "ŽJurnal Pendidikan Dasar, 4.1 (2019), 29–39"Ž
Syatar, Abdul dkk., 'Darurat Moderasi Alim di Tengah Pandemi Virus korona "ŽPutus asa 2019 (Covid-19)', KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan "ŽKeagamaan 13, no. 1 (2 Juni 2020): 1–13, "Žhttps://doi.org/10.35905/KUR.V13I1.1376."Ž
Ujiati Cahyaningsih and Anik Ghufron, "˜Pengaruh Penggunaan Model Problem-"ŽBased Learning Terhadap Karakter Kreatif Dan Berpikir Kritis Dalam "ŽPembelajaran Matematika', Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 2016."Ž
Umam, Khotibul, 'Legislasi Fikih Ekonomi Perbankan: Sinkronisasi Peran Dewan "ŽSyariah Nasional dan Komite Perbankan Syariah', Mimbar Hukum 24, no. "Ž"Ž2 (2012): 357–75"Ž
