Fungsi kehadiran manusia di muka bumi adalah sebagai khalifah Allah dan sebagai hamba Allah. Untuk melaksanakan kedua fungsi ini manusia harus membekali dirinya secara cukup, terutama bekal ilmu. Dengan bekal inilah manusia dapat memerankan dirinya dalam rangka membangun hubungan dengan Tuhannya (Khaliq) maupun dengan sesamanya (makhluq). Cara yang bisa ditempuh adalah melaksanakan seluruh perintah Allah dan menjauhkan diri dari seluruh larangan-Nya. Inilah konsep takwa dalam Islam yang dijabarkan dalam tiga kerangka dasar ajaran Islam, yakni aqidah, syariah, dan akhlak. Ketiga kerangka ajaran ini merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Aqidah menjadi fondasi yang menjadi tumpuan berdirinya bangunan syariah dalam mencapai tujuan akhir akhlak. Karena itu, penerapan akhlak mulia dalam berhubungan antar sesama manusia tidak bisa dilepaskan dari kerangka aqidah dan syariah. Ketika orang melakukan hubungan dengan sesamanya, baik dengan dirinya sendiri, dengan keluarganya, maupun dengan masyarakatnya tetap harus didasari oleh aqidah dan syariah yang benar, sehingga tercapai akhlak mulia yang sebenarnya.