Implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di sekolah berbasis pesantren
Marzuki Marzuki, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Benaziria, B., & Murdiono, M. (2019). Civic teacher strategy in the integration of nationalism and tolerance character in school based on pesantren in Yogyakarta city. Journal of Social Studies (JSS), 15(1). 13-34.
Erwin, M. (2013). Pendidikan kewarganegaraan republik Indonesia. Banduung: PT Refika Aditama.
Husnaini, M., Victorynie, I., & Amili, N. (2020). Model of religious character education: A case study in Al-Hilal Islamic Primary School Bekasi, Indonesia. Journal of Social Studies (JSS), 16(2), 103-120.
Gaffar, M.F. (2010). Pendidikan karakter berbasis Islam. (Disampaikan pada workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama, 08-10 April 2010 di Yogyakarta).
Kurniawan, S. (2013). Pendidikan karakter konsepsi dan implementasinya secara terpadu di lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Marzuki. (2009). Prinsip dasar akhlak mulia. Pengantar studi konsep-konsep dasar etika dalam Islam. Yogyakarta: Debut Wahana Press.
Marzuki. (2015). Moral agama. Sebuah pengantar memahami hubungan antara agama dan moralitas. Yogyakarta: UNY Press.
Miftahuddin, & Kuncorowati, P.W. (2018). Pengembangan modul pendidikan karakter kebangsaan Pancasila di sekolah menengah pertama berbasis pesantren. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(2), 134-140. DOI: 10.21831/jc.v15i2.20134.
Mulyasa. (2011). Manajemen pendidikan karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Murdiono, dkk. (2017). The education of the national character of Pancasila in secondary school based on pesantren. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 36(3), 423-434. DOI: 10.21831/cp.v36i3.15399.
Naim, N. (2012). Character building optimalisasi peran pendidikan dalam pengembangan ilmu & pembentukan karakter bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Prastowo, A. (2012). Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Qamar, M. (2007). Pesantren dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Jakarta: Erlangga.
Rohman, A. (2009). Memahami pendidikan & ilmu pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama.
Shofiyyah, N.A., Ali, H., & Sastraatmana, N. (2019). Model pondok pesantren di era milenial. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 1-18 DOI: 10.29240/belajea.v4i1.585.
Sista dkk. (2019). The implementation of Islamic education in student moral guidance on traditional and modern pesantren institution. International Journal of Social Sciences, 4(3), 1319-1338. DOI: 10.20319/pijss.2019.43.13191338.
Ubaedillah, A. (2015). Pendidikan kewarganegaraan (civic education): Pancasila, demokrasi, & pencegahan korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter strategi membangun karakter bangsa berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v20i1.27575
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Yuni Niki Lestari, Marzuii Marzuki
Supervised by
Our Journal has been Indexed by
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.