Peranan pusat kajian perlindungan anak dalam menjalankan hak asasi anak jalanan ditinjau dari pasal 11 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peranan PKPA Medan Sunggal sebagai suatu lembaga swadaya masyarakat yang fokus terhadap perlindungan anak, khususnya anak jalanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang akan menggambarkan objek penelitian secara transparan berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKPA memiliki peranan dalam memberikan perlindungan terhadap hak asasi anak jalanan yang ditunjukkan dengan dibentuknya unit sanggar kreativitas anak yang memberikan perlindungan terhadap anak-anak telantar, anak-anak jalanan dan pekerja anak agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
This article was aimed at exploring the role of PKPA Medan Sunggal as a Non-Government Organization (NGO) focusing on children rights protection, especially street children. It was a descriptive qualitative research. The results reveal that PKPA has a role to protect street children rights by establishing a house in order to protects and fosters street children rights, child labor, homeless children. It also protects them from discriminative and bullying.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD FULL TEXTReferences
style='mso-element:field-begin;mso-field-lock:yes'>ADDIN Mendeley
Bibliography CSL_BIBLIOGRAPHY Ansell, N. (2005). Children, youth, and development. New York: Taylor & Francis Group.
Beazley, H. (2003a). The construction and protection of individual and collective identities by street children and youth in Indonesia. Children, Youth and Environments, 13, 105–133. https://doi.org/10.7721/chilyoutenvi.13.1.0105
Beazley, H. (2003b). Voices from the argins: street children’s subcultures in Indonesia. Children’s Geographies, 1(2), 181–200. https://doi.org/10.1080/14733280302198
Benitez, S. T. de. (2011). State of the world’s street children: research. Street Children Series 2 (Street Chi). London: The Oasis Centre.
Black, M. (1993). Street & working children. Florence. Retrieved from http://www.unicef-irc.org/publications/pdf/igs_streetchildren.pdf
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1). https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
Gosita, A. (2002). Aspek hukum perlindungan anak jalanan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Huda, N. (2008). Kekerasan terhadap anak dan masalah sosial yang kronis. Pena Justisia, 7(4), 14.
Misran, L. (2011). Kaji ulang situasi anak jalanan Kota Medan. Medan: Yayasan PKPA dan Kindernothilfe-Germany.
O’Donnell, D. (2013). Perlindungan anak: buku panduan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jakarta: UNICEF in collaboration with the Inter Parliamentary Union. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
RCA+ Team and UNICEF Indonesia. (2017). Children and their families perspectives and experiences on poverty and social protection. Jakarta.
Rohmah, N., Novitasari, K., & H, U. D. (2007). Kekerasan seksual pada anak: telaah relasi pelaku korban dan kerentanan pada anak. Psikoislamika, Jurnal Psikologi Islam, 12, 5–10.
Suyatna, H. (2011). Revitalisasi model penanganan anak jalanan di rumah singgah, 15(1), 41–54.
Tjahjorini, S., Slamet, M., & Asngari, P. S. (2007). Persepsi anak jalanan terhadap bimbingan sosial rumah singga di Kotamadya Bandung. Jurnal Penyuluhan, 3(1), 18–23. https://doi.org/1858-2664
UNHR. Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child (2000).
Volpi, E. (2002). Street children: promising practices and Approaches. Washington DC: The International Bank for Recognition and Development / The World Bank.
DOI: https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.17709
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Hotma Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Supported by:
Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan is published by Univesitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).
Jurnal Civics is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.