Managing children’s art exhibitions: A case study of Art for Children at Yogyakarta Cultural Centre
Abstract
Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pameran seni rupa anak Art For Children di Taman Budaya Yogyakarta yang meliputi proses penyelenggaraan pameran berdasarkan fungsi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analis data menggunakan model analisis Miles dan Hubberman dengan empat langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pameran Art For Children ke 20 pada tahun 2023 dikelola dengan baik. Sebelum melakukan pameran, terdapat bimbingan pembelajaran berkarya seni rupa, karya-karya tersebut menjadi bagian dari pameran dan manajemen. Implementasi manajemen pameran seni rupa Art For Children dengan tema “Kekayaan Tanah Air Kita” sudah mengaplikasikan teori fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating) dan pengendalian (controlling). Pameran Art For Children pada proses pelaksanaanya mengarah pada instrumen teknis pameran yang terkonsep dan metode pelaksanaannya mengarah pada manajemen dengan hati. Sebagai bentuk menghargai karya anak yang didukung dengan pengalaman, profesi dan lingkungan untuk membentuk suatu nilai, karakter dan keahlian yang dimiliki oleh tim pameran, dan memiliki strategi manajemen yang tepat sehingga menghasilkan efektifitas kebijakan praktik manajemen yang handal dan terstruktur. Adapun yang menjadi faktor penghambat manajemen pelaksanaan pameran adalah tempat dan durasi waktu pameran kurang efektif.
Kata Kunci: Pameran Seni Rupa Art For Children 2023 dan Manajemen Pameran.