The Perception of elementary school students’ parents toward the profile of an artist and an art educator
Persepsi orang tua siswa sekolah dasar terhadap profil seniman dan pendidik seni
DOI:
https://doi.org/10.21831/sungging.v4i1.87471Keywords:
Parents' perception, Persepsi orang tua, Profesi Seniman, Pendidik Seni, Art Educatior, Artist, Profession, Art education, Pendidik seniAbstract
Parents' views on guiding their children's career choices are very influential. Although art is becoming more widely recognised, there is still a perception that art is merely a hobby, not a viable career. This study examines parents' perceptions of the professions of artists and art educators using a phenomenological approach and in-depth interviews in a village in Java. The results reveal varied perspectives; some parents appreciate art for its role in character and cultural development, while others question the economic prospects in this field. Artists are seen as creative but less valued compared to more established professions. Art teachers are often viewed as supplementary educators of lesser importance. These findings underscore the importance of education, family, and community in fostering support for the arts as a valuable and equal career option.
_______________________________________________________________________________
Pandangan orang tua dalam mengarahkan pilihan karier anak sangat berpengaruh. Meskipun seni semakin dikenal, masih ada anggapan bahwa seni hanya sekadar hobi, bukan karier yang layak. Penelitian ini mengkaji persepsi orang tua terhadap profesi seniman dan pendidik seni dengan pendekatan fenomenologis dan wawancara mendalam di sebuah desa di Jawa. Hasilnya menunjukkan pandangan yang bervariasi; sebagian orang tua mengapresiasi seni karena perannya dalam pembentukan karakter dan budaya, sementara sebagian meragukan prospek ekonomi di bidang ini. Seniman dianggap kreatif, namun kurang dihargai dibandingkan profesi lain yang lebih mapan. Guru seni juga sering dianggap sebagai pengajar pelengkap yang kurang penting. Temuan ini menegaskan pentingnya peran pendidikan, keluarga, dan komunitas dalam membangun dukungan terhadap profesi seni sebagai karier yang bernilai dan setara dengan profesi lain.
References
Aji, R. W., & Abidin, Z. (2019). Kebermaknaan Hidup pada Seniman Lukis di Kota Semarang. Jurnal Empati, 8(2), 47–57.
Alam, S., & Zuama, S. N. (2019). Profesionalisme Guru Seni Budaya Di Sekolah. GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik, 2(2), 12-21.
Artista, S. C. (2018). Ambisi diri sebagai ide penciptaan karya seni lukis. Jurnal Tugas Akhir, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Awalini, T., Handayaningrum, W., & Suryandoko, W. (2023). Pendidikan seni rupa di Indonesia: Sejarah, peran dan tantangan masa depan. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya, 18(2), 164–175.
Bella, B. (2024). Guna(-guna) seni: Materialisme historis dan teori kerja atas nilai seni. Jurnal IndoProgress, 3(1), 27–51.
Candra Artista, S. (n.d.). AMBISI DIRI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS JURNAL oleh: PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI JURUSAN SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Fauziah, M., Anggraini, A. E., Sulaeman, Y., & Marlina, L. (2021). Improving The Learning Motivation Of Elementary School Children Through Traditional Games In Facing Stay–At–Home Situations. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 5(3), 710-716
Fauziah, N. (2022). PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SENI MUSIK. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 5(5), 1019-1027.
Fauziah, N. N. (2022). Persepsi orang tua terhadap pendidikan seni musik di sekolah dasar [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia]. UPI Repository.
Febri, I. W. N., & Purwacandra, P. P. PERAN DESAIN AUDIO VISUAL DALAM MEMBANGUN SUASANA DAN EMOSI PADA PRODUKSI FILM LAYAR LEBAR THE ROLE OF AUDIO-VISUAL DESIGN IN BUILDING ATMOSPHERE AND EMOTION IN FEATURE FILM PRODUCTION.
Handayaningrum, W., & Suryandoko, W. (2023). Pendidikan Seni Rupa di Indonesia: Sejarah, Peran dan Tantangan Masa Depan. PRASI, 18(02), 164-178.
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan fenomenologi: Pengantar praktik penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 163–180.
Hendri, Z., & Wulandari, D. (2022). Seni rupa anak & pembinaannya: Perspektif wacana kreativitas dan pedagogi kreatif (I. Malebra (ed.); 1st ed.). Cantrik Pustaka.
Iryanto, N. D. (2022). Nilai-Nilai Moral dan Sosial pada Pertunjukkan Seni Budaya Kesenian Barongan Sebagai Sumber Belajar Literasi Budaya Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2931–2942. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2488
Iwan, S., & Widayat, W. (n.d.). Strategi Orang Tua dalam Mengoptimalkan Potensi Seni Anak Berbakat Istimewa.
Kusumastuti, E. (2007). Eksistensi Wanita Penari dan Pencipta Tari di Kota Semarang. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 8(3).
Lusono, A., Prasetyanto, W. E., & Ratnaningtyas, E. M. (2023). Analisis Model Bisnis pada Kelompok Kesenian Tradisional di Kapenewon Kasihan Kabupaten Bantul DI Yogyakarta Sebagai Upaya Peningkatan Sense of Entrepreneurship pada Pekerja Seni Analysis of Business Models in Traditional Arts Groups in Kapenewon Kasiha. EBBANK, 13(1), 99–106.
Monica, V., Wendhaningsih, S., & Juwita, D. (2022). Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Seni Budaya di SMAN 1 Talang Padang. Jurnal Seni dan Pembelajaran, 10(4).
Mulyasari, R., Maizida, K., & Purwandani, I. (2024). Peran Komunitas Seni dan Budaya dalam Pengembangan Desa Mandiri Budaya di Desa Ekowisata Pancoh. Gadjah Mada Journal of Tourism, 5(1), 20-36.
Nasir, A., Nurjana, N., Shah, K., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Pendekatan fenomenologi dalam penelitian kualitatif. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 4445-4451.
Pratjichno, B. (2010). Pendidikan Seni Sebagai Alternatif Pendidikan Multikultural. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 10(1).
Putri, N. N. K. K., Handayaningrum, W., & Wahyuni, E. (2022). Heri Lentho Seniman Surabaya: Biografi dan Proses Kreatif. Joged, 20(2), 165-177.
Rusmana, T., & Yuniarni. (2023). Dinamika Institusi Pendidikan Seni: Antara Pendidikan Formal Dan Perkembangan Praktis Berkesenian Di Indonesia. Creativity and Research Theatre Journal, 5(1), 39–49.
Sinaga, F. S. S., Winangsit, E., & Putra, A. D. (2021). Pendidikan, seni, dan budaya: Entitas lokal dalam peradaban manusia masa kini. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 4(2), 104–110.
Sub’haan, F., Sinaga, S., Winangsit, E., Agung, D., & Putra, D. (2021). Pendidikan, Seni, dan Budaya: Entitas Lokal dalam Peradaban Manusia Masa Kini. Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 4(2).
Syafatania, & Widayat, I. W. (2016). Strategi orang tua dalam mengoptimalkan potensi seni anak berbakat istimewa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 5(1), 1–12.