Kritik lukisan surealistik karya Oktaviyani
DOI:
https://doi.org/10.21831/sungging.v1i1.58796Abstract
References
Barrett, L., & Fossum, T. (2001). Mental Representation Of Affect Knowledge. Congnition and Emotion, vol 15, 333-363.
Herbetus B, S. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Kartika, D. S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains Bandung.
Kartika, D. S. (2007). Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.
Kartika, D. S. (2007). Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sains Bandung.
Prihadi, Bambang. (2006). Surealisme. Sejarah Seni Rupa Barat II, 56-59.
R, W., & Dkk. (2009). Mengenal Seni Lukis. Jakarta: PT Mediantara Semesta.
S.E, S. (2010). "Nirmana Elemen-elemen Seni dan DesaIn", Edisi kedua. Yogyakarta: Jalasutra.
Siswanto, W., & Tiwow, a. (2011). Adaptasi Surealisme dalam rancangan Arsitektur. Media marsain, 8(3), 64-74.
Sulastianto, H. (2008). Surealisme: Dunia Khayalan Dan Otomatisme. Penelitian Pendidikan.