Pengembangan video edukasi fotografi jurnalistik sebagai media pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.21831/sungging.v1i1.54739Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui langkah pengembangan dan kelayakan video edukasi fotografi jurnalistik metode EDFAT sebagai media pembelajaran. Bentuk penelitian berupa pengembangan model ADDIE Analysis (analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluate (Evaluasi). Validasi oleh ahli materi fotografi, ahli media pembelajaran dan ahli bahasa. Subjek penelitian sebanyak 22 anggota baru angkatan 2022 UKM SERUFO UNY. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Penilaian kelayakan media dan review anggota menggunakan skala Likert 5. Kualitas media pembelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif deskriptif persentase. Hasil pengembangan berupa video edukasi materi fotografi dasar dan fotografi jurnalistik metode EDFAT. Hasil penelitian 1) Langkah pengembangan: analisis kebutuhan, desain media, pengembangan produk, implementasi produk, produk akhir. 2) Kelayakan media menunjukkan skor validasi ahli materi sebesar = 96,66% kategori "Sangat baik". Validasi ahli media pembelajaran = 87,36% kategori "Sangat Baik", validasi ahli bahasa = 80% kategori "Baik". Subjek uji coba mendapatkan skor 86,94% kategori "Sangat Baik".
References
Dwiflora, R. O., & Cofriyanti, E. (2021). Pembuatan Media Pembelajaran Animasi 2D (Motion Graphic) Pada Mata Kuliah Praktikum Fotografi Dasar. CogITo Smart Journal, 7(2), 204–215. Diambil dari http://202.62.11.57/index.php/cogito/artic le/view/315
Handi, A. R., Mansur, H., & Mangkurat, U. L. (2021). 3 1,2,3, 2(1).
Mahardhika, C. (2021). Wayang Beber Lakon Remeng Mangunjoyo Dan Penerapannya Dalam Pengembangan Multimedia Pembelajaran Seni Rupa Untuk SMA di Kabupaten Gunung Kidul (Vol. 15).
Patrick Krishna S.H. (2012). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Fotografi Dengan Teknik Strobist Di Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY Yogyakarta. Materials Science and Engineering A, 27(1), 1–14. Diambil dari https://www.tandfonline.com/doi/full/10. 1080/02670836.2016.1231746%0Ahttp:// dx.doi.org/10.1016/j.actamat.2011.03.05 5%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.msea.20 16.02.076%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.msea.2012.06.095%0Ahttps://doi.org/10. 1016/j.ijhydene.2019.11
Putra, T. A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Macromedia Flash pada Materi Trigonometri, 6–7.
Saragih, M. Y. (2019). Media Massa Dan Jurnalisme: Kajian Pemaknaan Antara Media Massa Cetak dan Jurnalistik. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 12. https://doi.org/10.37064/jpm.v6i1.4988
Soedjono, Soeprapto. (2005). Pot-Pourri Fotografi. Jakarta : Universitas Trisakti.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utomo, A. T. (2021). Pengembangan Media Buku Pop-Up Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 Untuk Anak Usia Sekolah Dasar.
Utomo, A. Y., & Ratnawati, D. (2018). Pengembangan Video Tutorial Dalam Pembelajaran Sistem Pengapian Di Smk. Taman Vokasi, 6(1), 68. https://doi.org/10.30738/jtvok.v6i1.2839
Yasir, M. S. (2021). Transformasi Media Pembelajaran pada Masa Pandemi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat.