STRUKTUR BAHASA NAMA PEDUSUNAN (KAMPUNG) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7206Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspek linguistik penamaan pedusunan
(kampung) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan pendekatan etnografi Spradley. Data penelitian adalah nama pedusunan/kampung,
yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung dan metode padan dengan
teknik referensial. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, nama pedusunan (kampung)
dominan berbentuk kata jadian/bentuk kompleks, di samping temuan baru berbentuk
frase dan klausa. Kata jadian berupa bentuk pangkal/dasar ditambah pengimbuhan atau
morfem pradasar yang sudah memperoleh pengimbuhan atau pemajemukan. Kedua,
nama pedusunan (kampung) dominan berbentuk kata polimorfemis. Ketiga, jumlah suku
kata toponim pedusunan (kampung) dominan lebih dari dua suku kata. Keempat, pilihan
kata yang banyak digunakan adalah kata-kata sehari-hari. Kelima, nama pedusunan/
kampung di DIY dominan terdiri atas satu kata.
Kata kunci: toponim, etnografi, linguistik, sejarah-budaya
Downloads
How to Cite
Prihadi, P. (2015). STRUKTUR BAHASA NAMA PEDUSUNAN (KAMPUNG) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK. LITERA, 14(2). https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7206
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.