Bentuk tindak tutur ekspresif antara tutor dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

Expressive Speech Tutoring Indonesian Language Learning

Authors

July 30, 2022
July 30, 2022

Downloads

Pada proses pembelajaran antara pendidik dan siswa sering digunakan bentuk tindak tutur ekspresif karena sering mengekspresikan perasaan yang dirasakan melalui tindakan yang dituturkan. Hal tersebut bisa dibuktikan saat pembelajaran berlangsung, pendidik memberikan pujian sebagai bentuk apresiasi kepada siswanya melalui tuturan memuji. Selain itu, pendidik juga sering menggunakan tuturan menyetujui dan menyalahkan dari pernyataan yang sudah dituturkan oleh siswanya. Penggunaan tindak tutur ekspresif di sekolah dengan tindak tutur ekspresif yang digunakan di bimbingan belajar terlihat berbeda. Bahasa yang digunakan di sekolah menggunakan bahasa yang formal. Pada bimbingan belajar menggunakan bahasa semiformal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif dalam pembelajarn bahasa Indonesia di Bimbingan Belajar Primagama Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik simak, catat dan rekam merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan. Hasil penelitian ini terdapat 8 bentuk tindak tutur ekspresif meliputi tindak tutur: (1) menyetujui, (2) memuji, (3) meminta maaf, (4) mengucapkan terima kasih, (5) mengeluh, (6) berharap, (7) bersyukur, dan (8) menyalahkan. Simpulan enelitian ini adalah bentuk tindak tutur yang dominan dalam pembelajaran yaitu tindak tutur menyetujui dengan jumlah data 7 (20%), sedangkan tindak tutur yang tidak dominan yaitu tindak tutur terima kasih berjumlah 2 data (6%).

Kata Kunci: bimbingan belajar, pembelajaran Bahasa Indonesia, tindak tutur ekspresif

Expressive speech act forms between tutors and students in learning Indonesian language

Abstract

In the learning process between educators and students, expressive speech acts are often used because they often express the feelings they feel through the actions spoken. This can be proven when learning takes place, educators give praise as a form of appreciation to their students through praising speech. In addition, educators also often use utterances of agreeing and blaming from statements that have been spoken by their students. The use of expressive speech acts in schools with expressive speech acts used in tutoring looks different. The language used in schools uses formal language. In tutoring using semiformal language. This study aims to describe the form of expressive speech acts in Indonesian language learning at the Primagama Wonogiri Learning Guidance. This study used descriptive qualitative method. Listening, note-taking and recording techniques are data collection techniques used. The results of this study there are 8 forms of expressive speech acts including speech acts: (1) agreeing, (2) praising, (3) apologizing, (4) thanking, (5) complaining, (6) hoping, (7) grateful, and (8) blame. The dominant form of speech act in learning is an affirmative speech with a total of 7 data and a percentage of 20%, while the non-dominant one is an expression of gratitude with a total of 2 data and a percentage of 6%.

Keywords: tutoring, Indonesian Language Learning, expressive speech