Strategic approaches to cultivating anti-corruption values in primary education: A case study of SDN Blimbing Gudo Jombang

Authors

  • Effiana Cahya Ningrum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia
  • Yuliana Putri Prastyaningsih Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/jppfa.v12i1.61102

Keywords:

Strategi sekolah, Anti korupsi, Sekolah Dasar

Abstract

This study explores the strategies implemented by SDN Blimbing Gudo Jombang to cultivate anti-corruption values among primary school students. The school has introduced a structured moral education program guided by the principal, integrating anti-corruption principles into Civic Education (PPKn), daily routines, and school culture. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews, observations, and documentation involving the principal, teachers, and students. The findings reveal that the principal plays a central role in directing and supervising character-building initiatives, particularly in promoting honesty, discipline, responsibility, hard work, independence, fairness, courage, and empathy. Anti-corruption values are instilled through subject integration, habituation practices, exemplary behavior by school personnel, and the implementation of a “honesty canteen” as a practical learning medium. The study also identifies supporting factors such as family environment, peer influence, curriculum design, and institutional policies, along with challenges including limited anti-corruption learning resources. This research contributes to the literature on character education by highlighting contextually grounded strategies that strengthen anti-corruption awareness at the primary education level and provides practical insights for schools implementing similar initiatives.

References

Abidin, Z. (2005). Pemidanaan, Pidana dan Tindakan Dalam Rancangan KUHP. Elsam.

Achmad Asfi Burhanuddin. (2021). Strategi Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi Pada Mahasiswa. SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 2(2).

Agus. S. dan Delia M.V. (2015). Peran Pendidikan Anti Korupsi dalam Rangka Mewujdkan Pembanguna Nasional yang Bersih dari Korupsi. Research and Development Journal of Education, 1(2).

Aria dan Harmanto. (2018). Implementasi Pendidikan Antikorupsi Melalui Budaya Sekolah di SMAN 1 Tarik Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(2).

Atmadja, A. T., & Atmadja, Nengah. B. (2019). Sosiologi Korupsi: Kajian Multiperspektif, Integralistik, dan Pencegahannya. Jakarta: Kencana.

Becker, K., Hauser, C., & Kronthaler, F. (2013). Fostering Management Education To Deter Corruption: What Do Students Know About Corruption And Its Legal Consequences. Crime Law Soc Change.

Hakim, L. (2012). Filosofi Kewenangan organ & lembaga daerah. Setara Press.

Handoyo, Eko & Tijan. (2010). Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi, Pengalaman Universitas Semarang. Jakarta: Derektorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

Jeanne Ellis, O. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh Dan Berkembang (6 ed.). Erlangga.

Kamarudin. (2021). Peningkatan Kecerdasan Verbal Linguistik Melalui Kegiatan Bernyanyi. Journal of Islamic Education, 3, 139–148.

Karyanti. (2019). Pendidikan anti korupsi berbasis multimedia. Yogyakarta.

Mahira, N. (2023). Peran Kepala Madrasah dalam Menemukan Solusi "Jalan Tikus" Pemberantasan Korupsi Melalui Sikap Disiplin di Madrasah Tsanawiyah Swasta Islamiyah At-Taqwa Medan Belawan. Adabiyah Islamic Journal, 1, 8.

Mustofa dan Akhwani. (2019). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi. Education and Human Development Journal, 4.

Natal Kristiono. (2018). Penanaman Nilai Antikoroupsi Bagi Mahasiswa Fis Unnes Melalui Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1).

Nazza Mahira. (2023). Peran Kepala Madrasah dalam Menemukan Solusi "Jalan Tikus" Pemberantasan Korupsi Melalui Sikap Disiplin di Madrasah Tsanawiyah Swasta Islamiyah At-Taqwa Medan Belawan. Adabiyah Islamic Journal Jurnal Fakultas Agama Islam, 1(1).

Pratama dan Sumaryati, A. (2015). Strategi Sekolah dalam Menanamkan Jiwa Antikorupsi di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Jurnal Citizenship, 4.

Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Kanisius.

Satrio Devan Nugroho dkk. (2022). Peran Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dalam Pencegahan Tindak Korupsi di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(16).

Shobirin, Ma'as. (2017). Model penanaman nilai-nilai anti korupsi di Sekolah Dasar. JurnalIlmiah Pendidikan Dasar UNISSULA (Pendas), IV(1).

Sholihuddin. (2022). Internalization of Principal Curriculum Management in Primary School and Madrasah Ibtidaiyah. International Journal of Islamic Education, 6, 118.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, "Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D." Alfabeta.

Sukiyat. (2020). Strategi Implementasi Pendidikan Karakter.

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003. (2003). Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003.

Wibowo, Agus. (2015). Strategi membangun karakter bangsa berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published

2024-08-20

How to Cite

[1]
Ningrum, E.C. and Prastyaningsih, Y.P. 2024. Strategic approaches to cultivating anti-corruption values in primary education: A case study of SDN Blimbing Gudo Jombang. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi. 12, 1 (Aug. 2024). DOI:https://doi.org/10.21831/jppfa.v12i1.61102.

Issue

Section

Articles

Citation Check