Implementasi kebijakan lima hari sekolah sebagai sarana pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.21831/jppfa.v6i2.23628Keywords:
kebijakan lima hari sekolah, pendidikan karakterAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program 5 hari sekolah sebagai upaya mengembangkan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan lima hari sekolah dilaksanakan dengan mengintegrasikan karakter pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan untuk mendukung pengembangan pendidikan karakter yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu keagamaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila, budaya kemataraman, dan kepramukaan. Kegiatan lain yang mendukung pengembangan pendidikan karakter yaitu melalui kegiatan pembiasaan. Hambatan yang dialami dalam implementasi kebijakan lima hari sekolah yaitu pendanaan untuk kegiatan ekstrakurikuler, keadaan siswa, dan tenaga pendidik.
Kata kunci: kebijakan lima hari sekolah, pendidikan karakter
IMPLEMENTATION OF FIVE DAY SCHOOL POLICIES AS A MEANS OF CHARACTER EDUCATION DEVELOPMENT IN BASIC SCHOOL
Abstract
This study aims to determine the implementation of the program 5 days of school as an effort to develop character education in primary school students. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data were analyzed using descriptive statistics. The results of the study indicate that the implementation of the five-day school policy is carried out by integrating the characters in the intracurricular, co-curricular and extracurricular activities. Activities to support the development of character education through extracurricular activities that are religious, practice the values of Pancasila, culture kemataraman, and scouting. Other activities that support the development of character education are through habituation activities. Obstacles experienced in the implementation of the five-day school policy are funding for extracurricular activities, the condition of students, and educators.
Keywords: five days school policies, character education
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
![]() | Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |